Tips Membuat Desain UI yang User-Friendly
Kunci utama dari desain UI yang baik, baik itu untuk website maupun aplikasi, adalah kemudahan penggunaan bagi penggunanya. Prinsip-prinsip dalam membuat desain antarmuka sangat penting, karena jika desain terlalu rumit, pengguna harus mempelajari kembali cara menggunakannya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan frustrasi.
Meskipun merancang konsep desain antarmuka yang bagus terlihat mudah, implementasinya seringkali tidak semudah yang dibayangkan. Bagaimana caranya agar tidak salah langkah? Berikut adalah panduan yang dapat membantu kamu menghindari kesalahan besar.
1. Kenali Karakteristik Pengguna
Pahami keahlian dan pengalaman pengguna, serta apa yang mereka inginkan. Hindari mengikuti tren desain antarmuka yang hanya mengutamakan tampilan atau menambahkan fitur baru demi bersaing. Prioritaskan kebutuhan pengguna agar desain antarmuka yang kamu buat benar-benar sesuai dengan mereka.
2. Pecahkan Masalah dengan Solusi Sederhana
Tidak perlu menciptakan sesuatu yang benar-benar baru. Misalnya, jika pengguna ingin memilih item dari daftar, gunakan metode yang sudah umum seperti checkbox. Jangan berusaha tampil beda hanya demi keunikan, gunakan cara yang sudah dikenal agar pengguna langsung familiar dengan desain antarmuka kamu.
3. Konsistensi Adalah Kunci
Pengguna membutuhkan konsistensi dalam menggunakan suatu antarmuka. Ketika mereka telah mengerti cara melakukan sesuatu, mereka akan mengulanginya dengan lebih mudah. Desain antarmuka yang konsisten membantu pengguna memahami cara kerja antarmuka tersebut, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi mereka.
4. Penempatan dan Layout yang Tepat
Tujuan utama dari desain UI adalah memastikan pengguna tidak kesulitan menjelajahi isi website atau aplikasi. Jangan buang waktu pengguna dengan membuat mereka bingung tentang cara bernavigasi. Oleh karena itu, tempatkan elemen-elemen penting seperti search bar di lokasi yang mudah ditemukan oleh pengguna.
5. Berikan Toleransi Terhadap Kesalahan Pengguna
Sebaik apa pun desain yang kamu buat, pengguna masih bisa melakukan kesalahan. Desain UI kamu harus dapat menoleransi kesalahan tersebut. Misalnya, jika pengguna salah memasukkan tanggal lahir, berikan opsi untuk mengeditnya dengan mudah. Jika terjadi kesalahan, berikan pesan yang jelas dan pastikan mereka tahu cara mencegah kesalahan yang sama di masa depan.
6. Sederhana Adalah Kunci
Desain UI yang efektif adalah desain yang tidak memuat elemen-elemen yang tidak diperlukan. Elemen-elemen yang ada harus singkat dan relevan. Sebelum menambahkan fitur atau elemen baru, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah pengguna benar-benar membutuhkannya?” Jangan biarkan ego merusak desain antarmuka kamu.
7. Teruslah Maju
Prinsip utama dalam desain UI adalah untuk terus maju. Dalam proses pengembangan desain UI, kamu mungkin akan sering mengalami kegagalan dan harus mengulang. Jangan takut membuat kesalahan, lanjutkan saja, dan ingat untuk tidak memulai semuanya dari awal lagi.
Dengan mengikuti panduan ini, semoga kamu dapat menciptakan desain UI yang baik dan mudah dipahami oleh pengguna. Selamat berkreasi!