Blog

BAGIKAN

Inspiratif, Ini Dia Tips jadi Animator Sukses

dunia animasi

Ingin jadi animator sukses? Saat ini pekerjaan sebagai animator memiliki peluang karir yang sangat luas. Animasi tidak hanya muncul di film atau serial kartun. Berbagai kreasi dari animator dapat kita jumpai di iklan, games, Televisi, VR, film, dan lainnya. Pada artikel kali ini kita akan membahas cara-cara yang dibutuhkan untuk menjadi seorang animator. Namun sebelum itu perlu kita ketahui pula apa saja contoh dari animasi.

Penggunaan animasi 2D maupun 3D banyak dijumpai di mana-mana, mulai di layar kaca televisi, bioskop, internet, hingga papan iklan di jalan sekalipun. Tidak hanya digunakan untuk keperluan entertain, tapi juga berfungsi untuk meningkatkan engagement penonton atau target audience agar tidak membosankan bagi audiens. Di era digital seperti sekarang ini, kamu makin mudah untuk terjun di dunia animasi dengan sekolah animasi atau belajar secara otodidak. Soalnya sudah banyak software atau aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk bikin animasi. Berikut, tips mudah yang bisa membantu kamu lebih paham tentang animasi. Kuasai Kemampuan dalam Menggambar Animasi sangat erat kaitannya dengan menggambar. Jadi, belajar dasar menggambar sangat penting untuk kamu kuasai. Kamu tentu saja tidak bisa menggambar secara asal-asalan dan harus punya teknik dasar, apalagi ketika ingin menjadi animator. Seorang animator setidaknya harus peka terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, hingga pencahayaan dan pengamatan terhadap objek. Kalau dibiasakan dan sudah paham menggunakan tekniknya, kamu akan terbiasa dan bisa menciptakan karya menarik atau unik sekalipun sesuai dengan proporsi bentuk yang diinginkan. Pelajari Dasar Desain Grafis Meski menggambar merupakan pekerjaan dari desainer grafis, seorang animator juga harus paham tentang basic design. Nantinya, itu akan menjadi bekal untuk belajar animasi terkait ruang, warna, keseimbangan bentuk, dan keharmonisan. Ini juga sangat penting ketika kamu menentukan komposisi shot dalam sebuah film. Maka itu, dasar-dasar desain grafis juga penting untuk dipelajari dan kuasai secara mendalam. Mengerti Prinsip Dasar Animasi Dasar-dasar yang harus dikuasai untuk menjadi animator ini beragam, di antaranya tentang solid drawing, time and spacing, slow in and slow out, follow through and overlapping action, dan masih banyak lagi. Kamu yang sekolah animasi akan belajar dalam menentukan waktu yang tepat terhadap berbagai macam jenis gerak di sebuah adegan, memberi efek pada gambar agar lebih hidup, menyematkan gerak awalan sebelum melakukan gerakan utama, dan sebagainya. Tidak mudah untuk menjadi animator profesional. Jika kamu ingin mewujudkan mimpi tersebut, maka harus menerapkan prinsip-prinsip dasar animasi sebelum membuatnya. Ketahui Aspek Pendukung Tujuan dari penggunaan animasi sangat beragam, salah satunya dalam sebuah film. Sebelum kamu terjun di dunia perfilman dalam membuat animasi, sebaiknya pahami dulu akan aspek pendukung dalam pembuatannya, mulai dari frame, shot, scene, stage, dan lainnya. Peran dari sejumlah aspek tersebut bertujuan untuk menciptakan hasil karya film animasi agar sesuai dengan konsep yang diinginkan. Memahami Alur dan Rancangan Animasi Saat membuat animasi, jangan sampai kamu tidak paham akan alur dan rancangan animasi yang telah dibuat sebelumnya. Padahal itu penting banget biar kamu terhindar dari kesalahan selama proses pembuatan karakter animasi. Nah, ini semua bisa dipelajari dengan mengikuti kursus, sekolah, atau kuliah animasi. Meski begitu, kamu harus tetap mengembangkan kemampuan dalam membuat animasi dan berlatih secara intensif agar animasi yang dibuat bisa lebih realistis. Membuat animasi harus menggunakan berbagai teknik, memahami dasar, serta prinsipnya. Tugas untuk menjadi seorang animator tidaklah mudah, tapi tidak perlu khawatir. Kamu bisa belajar dari sekarang dengan mengambil program Digital Animation & Games di International Design School. Program studi di sini akan mengajarkan soal aspek dan teknis dalam proses pembuatan animasi mulai dari konsep gambar, modelling, hingga menghasilkan karya animasi berstandar internasional. Yuk, sekolah animasi di International Design School!

Animasi juga tampil dalam beragam bentuk seperti: 

  • VFX

VFX adalah efek visual yang diciptakan melalui software untuk membentuk manipulasi dari sebuah citra yang tidak bisa diambil ketika mengambil gambar secara langsung.

  • 3D Video and Film

Animasi yang dibentuk menggunakan teknik 3D. Format ini sering digunakan untuk film bioskop ataupun acara TV.

  • Virtual Reality (VR)

Visualisasi yang dibentuk melalui komputer untuk membuat objek terlihat nyata, sehingga penggunanya ikut merasakan pengalaman yang seperti benar-benar terjadi.

  • Augmented Reality (AR)

Teknologi yang menampilkan virtual objek serta informasi dari lingkungan kita berada sehingga teknologi ini memberikan pengalaman interaktif. AR berbentuk overlay visual, suara, dan informasi berbentuk sensorik lainnya.

  • Stop-motion Animation

Animasi yang dibuat dari frame individual yang kemudian disatukan sehingga objek-objek tersebut tampak bergerak. Jumlah frame pada stop-motion disesuaikan seperti layaknya membuat video animasi.

  1. Jenis-jenis divisi dalam Animator
    Prinsip Animasi
  • Director

Seorang Director bertugas mengarahkan, merencanakan, serta mengevaluasi proses pengerjaan sebuah animasi dari awal sampai akhir produksi. Director akan menentukan tampilan animasi, musik yang sesuai, gaya desain, alur cerita, kualitas animasi, dan aspek lainnya. Saat menjalankan tugasnya director akan terus bekerjasama dengan divisi-divisi lain. Director juga bertanggung jawab untuk memberikan motivasi kepada tim dan menjaga produktivitas kerja.

Menjadi director setidaknya dapat memimpin sebuah tim, dapat mengambil keputusan, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, memiliki pengaturan waktu yang baik, mengetahui cerita yang menarik dan menarik perhatian untuk ditonton, dan tentunya memiliki pengetahuan dalam bidang seni dan animasi.

  • Concept Artist

Concept artist memiliki tanggung jawab untuk memberikan sketsa awal bagaimana sebuah animasi akan dibentuk. Nantinya sketsa tersebut akan digunakan sebagai referensi animator untuk menciptakan karakter, latar belakang, senjata, kendaraan, serta properti lainnya yang dibutuhkan dalam satu projek. Concept artist juga bekerja sama dengan divisi lain untuk memastikan gaya visual yang digunakan serupa. 

Untuk menjadi concept artist memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik adalah kunci untuk memahami kemauan klien. Concept artist dituntut untuk membuat sketsa yang detail dan cepat. Memahami keterampilan dalam ilustrasi serta paham penggunaan warna akan memudahkan pekerjaan concept artist.  

  • Art Director

Tanggung jawab utama seorang art director adalah mengarahkan perencanaan visual, desain juga tata letak dari projek yang dikerjakan. Art director akan mengarahkan secara langsung bagaimana visual dari karakter, latar belakang, senjata, kendaraan, serta properti lainnya dari sebuah animasi. Setelah concept artist usai membuat sketsa awal dari sebuah animasi, art director akan mengembangkan sketsa tersebut agar memiliki hasil yang lebih detail dan terarah.

Menjadi art director artinya kamu harus memiliki pengetahuan tentang desain yang luas. Kreatif dalam mengembangkan sebuah ide, dapat memimpin sebuah tim serta bisa berkoordinasi dengan baik, dan yang tidak kalah penting adalah keterampilan dalam berkomunikasi.

  • Modeller

Untuk animasi stop-motion lebih dikenal dengan sebutan model maker, namun untuk animasi 3D disebut sebagai modeller. Modeller atau model maker bertugas menginterpretasikan bentuk 3 dimensi dari  konsep desain yang telah dibuat sebelumnya. Seorang modeller juga bertanggung jawab untuk mengubah storyboard ke dalam bentuk animasi yang berurutan

Yang dibutuhkan untuk menjadi modeller adalah kemampuan menerjemahkan bentuk visual yang spesifik. Untuk itu pula seorang modeller harus paham mengenai bentuk anatomi dari sebuah objek. Modeller juga harus terbiasa dengan teknik-teknik animasi dan paham tentang keseluruhan aspek produksi animasi. 

  • Storyboard Artist

Storyboard adalah sketsa berbentuk panel-panel yang disusun dengan urut sesuai jalan cerita. Storyboard akan mengerjakan representasi visual dari berbagai narasi animasi. Dalam proses pengerjaannya storyboard artist mengandalkan naskah dan koordinasi dengan director untuk menggambarkan sebuah cerita. Storyboard artist pula memiliki peran untuk dapat memberikan saran dalam membangun plot yang lebih menarik. 

Menjadi storyboard artist tentu membutuhkan kemampuan menggambar, menarasikan sebuah cerita, dan memiliki pengetahuan dasar dalam animasi. Selain itu akan lebih baik bila storyboard artist paham akan berbagai gaya dalam animasi.

  • Lighting Artist

Sama seperti pada produksi film yang membutuhkan pengarah cahaya (Director of Photography) khusus untuk menentukan bagian mana saja yang perlu diberi cahaya, dalam animasi pun begitu. Pada animasi cahaya dibuat tentunya melalui software dan seorang lighting artist memiliki tanggung jawab penuh dalam mengatur cahaya di setiap adegan. Lighting artist akan melakukan penyesuaian warna, mengatur intensitas cahaya, menambah bayangan dan realisme.

Sebagai lighting artist sudah seharusnya memahami konsep warna dan perspektif visual. Tentunya yang tidak kalah penting adalah memiliki kepekaan dalam menempati cahaya dan bayangan.

  1. Jenis Software yang digunakan

Software Animasi

Untuk menciptakan animasi berbentuk 3D perangkat lunak yang biasa digunakan adalah Autodesk Maya, Autodesk 3ds MAX, dan Blender.

Sementara untuk membuat game, aplikasi yang dipakai adalah Unreal Engine serta Unity Engine.

  1. Cara Jadi Animator

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadi animator, yaitu

  • Otodidak

Untuk menjadi animator secara otodidak ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti belajar animasi melalui youtube ataupun mengikuti berbagai workshop. Melalui cara ini kamu tidak harus menciptakan animasi panjang, namun kamu dapat berlatih dengan mengerjakan animasi sederhana. Menjadi animator bukan berarti kamu harus jago gambar, karena bidang pekerjaan ini membutuhkan tim dengan kemampuan yang berbeda-beda. 

Yang terpenting sebelum menjadi animator profesional kamu harus memahami konsep dasar animasi. Cari tahu lebih banyak skill-skill khusus yang dibutuhkan seorang animator lewat artikel. Ketahui pula tugas-tugas seorang animator. Terus tambah pengalamanmu dalam mengerjakan berbagai projek. Jangan lupa untuk membuat portofolio yang memperlihatkan hasil karya yang pernah kamu buat.

  • Ikut Sekolah Animasi

Open House IDS : Romy Oktaviansyah Mengupas Perkembangan Animasi di Indonesia

Cara yang lainnya adalah bersekolah khusus seni dan animasi. Untuk memasuki industri animasi pun kualifikasi yang dibutuhkan tidak jarang adalah memiliki pendidikan bidang animasi. Salah satu institusi yang menyediakan pendidikan animasi adalah International Design School. International Design School memiliki 3 program yang bergerak dalam ranah seni dan visual, salah satunya adalah Program Digital Animation and Games.

Dengan waktu sekolah hanya 20 bulan, International Design School membentuk keterampilan siswa dalam bidang animasi, Program Digital Animation and Games berusaha mengarahkan siswa-siswanya untuk siap terjun ke dalam dunia profesional. Keterampilan yang didapat melalui program Digital Animation & Games disesuaikan dengan kebutuhan industri seperti mampu berpikir kreatif, mengembangkan sebuah ide, menciptakan desain karakter, membuat storytelling, sampai prinsip animasi.

Tak hanya itu para siswa juga dibekali pengalaman yang cukup melalui kurikulum yang memungkinkan siswanya mencoba bekerja di perusahaan. Salah satu animasi yang turut dikerjakan International Design School adalah animasi Ini Budi—serial animasi yang mengedukasi anak-anak rasa toleransi.Â