Blog
Tips Memotret di Konser Musik
- December 17, 2013
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Siapa di antara kamu yang suka nonton konser musik artis idola? Nonton konser memang menyenangkan, tetapi jangan lupa untuk membuat dokumentasi satu atau dua foto untuk kenang-kenangan kamu. Apalagi untuk kamu yang sedang belajar fotografi, tak ada salahnya ketika menonton konser sediakan waktu sejenak untuk memotret idola di depanmu.
Namun, bagaimana sih membuat fotografi panggung? Fotografi panggung menjadi salah satu jenis fotografi yang unik, apalagi biasanya untuk pertunjukan musik dengan lighting yang spektakuler. Nah, kali ini International Design School akan memberikan sedikit tips untuk fotografi panggung.
1. Mulai dari yang kecil
Kamu yang ingin belajar tentang fotografi panggung, tak ada salahnya dengan memotret di event yang kecil. Carilah event-event di lingkungan rumahmu atau sekolah/universitasmu. Jika kamu melatih dirimu dari hal kecil, tentunya kamu tak akan kesulitan ketika menghadapi hal besar, konser artis internasional misalnya. Konser musik skala besar biasanya mensyaratkan tanda ID fotografer resmi, sehingga bagi kamu yang baru memulai bisa terhalang karenanya. makanya mulailah berlatih dari acara kecil.
2. Pengaturan kamera
Ketika kamu ingin memotret konser musik, kamu bisa gunakan mode M (Manual) atau A (Aperture Priority). Mode M sebaiknya digunakan ketika cahaya sangat rumit. Tetapi untuk memudahkan kamu, gunakan mode A agar setiap perubahan cahaya bisa diukur secara otomatis oleh kamera.
3. Auto White Balance
Biasanya, di konser musik pengaturan cahaya di panggung berganti-ganti. Sangat disarankan untuk menggunakan settingan white balance auto untuk lebih efisien di menu white balance. Namun, kamu bisa gunakan WB daylight jika kamu memiliki waktu yang lama untuk memotret.
4. ISO
Kamu pasti sudah tahu, untuk konser musik berskala internasional, biasanya diadakan di gedung atau pada malam hari. Dengan pencahayaan yang minim, kamu bisa meninggikan ISO di settingan kameramu.
5. Lensa
Pemilihan lensa juga memengaruhi hasil akhir fotomu. Lensa dengan bukaan lebar memudahkanmu memotret panggung dengan kondisi cahaya yang minim. Kamu juga bisa meminimalkan ISO jika menggunakan lensa bukaan lebar. Dengan kombinasi ISO tinggi dan lensa cepat, kamui bisa memotret momen bagus di sana.
6. Exposure Compensation
Exposure compensation adalah fitur kamera yang memudahkan kamu membuat sebuah foto tampak lebih terang ataupun gelap. Nah, bermainlah dengan ini! Pencahayaan di konser musik biasanya tidak merata sehingga susah mendapatkan exposure yang tepat. Maka dari itu, gunakan tombol kompensasi (+/-). Kompensasi minus dilakukan jika latar belakang panggung lebih gelap, begitu sebaliknya.
7. Penonton
Kamu mungkin akan terasa bahagia ketika melihat artis idolamu. Yang kamu fokuskan hanya memfoto si artis. Eitttsss, hal tersebut kurang lengkap. Jangan lupakan penonton. Di sana kamu akan menemukan beragam ekspresi dan bisa menambah koleksi fotomu.
[button type=”big” color=”red” link=”www.dev.idseducation.com/ids-programs/short-course/creative-course/”] Yuk Belajar Fotografi di IDS! [/button]