Mulai Banyak Dilirik Orang, Berikut Tips Menjadi Dubber Profesional

Profesi sebagai dubber mungkin tak banyak orang yang menekuni. Namun melihat semakin banyaknya film-film produksi luar yang masuk ke Indonesia seperti animasi, serial drama maupun anime, pekerjaan ini kemudian ini tampaknya sudah mulai dilirik oleh banyak orang.

Seperti yang kita ketahui bahwa voice over artist dan dubber adalah dua perkerjaan yang berbeda. Berdasarkan pengertian voice over artist merupakan orang yang membacakan narasi/naskah yang telah disediakan untuk membuat rekaman. Sedangkan Dubber adalah orang yang bertugas untuk mengisi suara suatu karakter video, dimana naskah yang digunakan telah diterjemahkan terlebih dahulu. Meski pekerjaan ini terlihat sepele, nyatanya menjadi seorang dubber memerlukan teknik dan keahlian khusus.

Seorang dubber harus mampu melakukan penguasaan karakter seperti intonasi bahkan tak jarang melakukan akting. Selain itu, seorang dubber dituntut untuk mematuhi lip sync dan timecode. Lip sync adalah menyamakan teks dengan gerakan bibir aktor yang muncul di video, sedangkan timecode adalah menyamakan durasi bacaan dengan audio aslinya.

Bagi yang tertarik untuk masuk dalam dunia ini, berikut beberapa tips menjadi dubber profesional dan handal yang bisa dicoba:

Menanamkan Niat 

Apapun pekerjaan yang ingin kita lakukan, kita harus memulai dan menanamkan niat yang serius. Bila hanya sekedar iseng-iseng atau tak ada niat untuk menjadi dubber, maka hasilnya tidak akan sebagus dubber-dubber lainnya. 

Tanpa adanya niat, saat bekerja menjadi dubber nantinya akan terasa sangat sulit. Terlebih lagi, menjadi seorang dubber harus menekuni sebuah karakter. Bisa-bisa jadinya akan lari dari ekspektasi. Untuk itu, jika memang bersungguh-sungguh ingin menjadi seorang dubber, mulailah dengan memperbaiki niat.

Perbanyak Berlatih

Seorang dubber mengandalkan suara dalam pekerjaannya. Dengan perbanyak berlatih membaca menggunakan intonasi, maka akan membantu menemukan warna suara. Selain itu, dengan banyak latihan akan membuat jadi lebih baik lagi.

Selain berlatih menggunakan intonasi, ada baiknya jika dibarengi dengan artikulasi suara yang jelas. Sehingga pada saat rekaman, suara yang dihasilkan tidak seperti sedang kumur-kumur atau tidak jelas.

Olah Rasa dan Pendalaman Karakter

Agar bisa mendalami karakter, tentu dibutuhkan konsentrasi. Selain itu, tubuh tidak boleh kaku maupun tegang. Saat melakukan rekaman suara, usahakan tubuh serileks mungkin. Olah tubuh sendiri seperti menggelengkan kepala ke kiri atau ke kanan, menarik napas dalam-dalam, senam mulut dengan meliukkan bibir dan bersiul.

Melakukan pendalaman karakter juga membutuhkan ekspresi wajah. Ekspresi wajah karakter yang bagus tentu menghasilkan kualitas suara karakter yang bagus.  Maka hayati setiap karakter dan terapkan seni peran ketika membacanya.

Bergabung dengan Komunitas Dubbing

Jika dirasa berlatih sendiri kurang cukup, maka sebaiknya bergabung dengan komunitas dubbing di Indonesia. Komunitas merupakan tempat yang tempat untuk menambah teman baru dan berbagi pengalaman sesama dubber. 

Dari pengalaman orang-orang yang telah menekuni dunia dubbing, bisa mengetahui kelebihan, kekurangan, serta cara mengatasi kekurangan tersebut. Selain itu, komunitas banyak membagi event-event terkait. Dari situlah sarana untuk untuk memperluas jaringan.

Berkunjung ke Studio Dubbing

Ada baiknya untuk bermain sebentar ke studio dubbing untuk melihat proses rekaman. Di studio rekaman bisa menyaksikan para dubber yang lain rekaman. Melalui hal ini bisa menambah pengetahuan dan pelajaran bagi diri sendiri mengenai dubber.

Selain itu, berkunjung ke studio juga bisa mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum proses rekaman. Bukan tak mungkin juga dengan berkunjung ke studio dubbing akan diajak casting oleh produser.

Itulah beberapa tips menjadi dubber profesional yang bisa diikuti maupun ditiru. Dubber merupakan profesi yang tidak sepopuler pekerjaan lainnya. Namun, di zaman sekarang menjadi seorang dubber merupakan pekerjaan yang cukup menjanjikan. 

Menjadi dubber yang bagus sama sulitnya dengan pekerjaan lainnya, membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus. Namun, bila diasah bukan tak mungkin menjadi dubber profesional.