Blog
Tips Sukses Berkarier bagi Fresh Graduate Desainer Grafis
- September 30, 2013
- Posted by: Trisha Artisty
- Category: Articles
Hampir semua fresh graduate menyadari bahwa tidak banyak lowongan yang membuka kesempatan bagi mereka untuk bergabung; hal ini juga berlaku di industri kreatif. Perusahaan dan klien pastinya menginginkan orang-orang profesional untuk meng-handle pekerjaan dan proyek mereka.
Lalu bagaimana para freshgraduate ini bisa bersaing dengan mereka yang sudah berpengalaman? Hal-hal dibawah ini layak kamu coba, bahkan bagi kamu yang masih berstatus mahasiswa.
INFO: Jika kamu belajar desain grafis di IDS, kamu tidak akan kesulitan bekerja. Fresh graduate dari IDS langsung di-hire berbagai perusahaan desain lho!
1. Bergabung dengan Organisasi Desain
Manfaatkan waktu senggangmu dengan aktif dalam organisasi yang berkaitan dengan pekerjaanmu nantinya, misalnya organisasi desain grafis seperti ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia) atau komunitas fotografi. Selain dapat menambah ilmu dan pengalaman kamu, kamu juga berkesempatan untuk kenal dengan orang-orang hebat dalam bidang ini. Ini dapat menguntungkanmu nantinya karena relasi kamu akan bertambah dan bisa jadi kamu akan mendapat tawaran dari orang-orang ini.
2. Jadi Relawan/Volunteer
Di daerahmu akan diadakan acara? Atau mungkin ada lembaga amal atau perusahaan lokal yang desainnya terlihat amatir? Coba tawarkan diri untuk jadi desainernya! Kamu bisa menawarkan jasa untuk mendesain logo, brosur dan semacamnya secara sukarela. Kalau kamu lolos, Proyek-proyek tersebut membuka jalanmu menuju projek desain lain karena bisa jadi ada klien yang tertarik dengan desain tersebut dan akhirnya mengontakmu untuk menawarkan pekerjaan. Tidak ada salahnya mencoba kan?
3. Magang
Salah satu keuntungan dari mencoba melamar posisi magang adalah seleksi dan kriterianya tidak sesulit ketika melamar posisi full-time. Kamu bisa belajar banyak hal selama kamu magang dan membiasakan diri dengan kondisi dunia kerja yang sebenarnya. Pelamar yang berpengalaman magang akan menambah nilai plus dimata perusahaan. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan kamu bisa di-hire menjadi full-time designer apabila kinerjamu baik pada saat magang. Asik kan?
4. Ikut Kompetisi Desain
Memiliki beberapa penghargaan di bidang desain bisa menjadi senjata yang cukup ampuh untuk membuatmu bersinar di antara desainer grafis lainnya. Kamu bisa mencoba memulai dengan mengikuti lomba-lomba desain poster, logo dan semacamnya. Berikan yang terbaik agar kesempatan menangmu semakin besar.
5. Memelihara Jaringan dengan Rekan Sesama Desainer Grafis
Kelihatannya sepele, dan semua orang tahu ini. Tapi pada faktanya, kebanyakan dari kita lebih sering menganggap rekan sesama desainer grafis sebagai saingan, dan secara tidak sadar memperlakukan mereka seperti musuh. Tapi ini salah. Kamu justru bisa mendapatkan kesempatan kerja dan kerjasama dari sesama desainer grafis, misalnya pada saat mereka kekurangan waktu dan tenaga dalam mengerjakan suatu proyek.
6. Tampilkan Portfolio secara Online
Buat para calon klien dan perusahaan aware dengan kreativitasmu dengan menampilkan portfolio secara online. Bukan hanya Facebook dan Twitter saja, tapi kamu harus mempunyai halaman khusus untuk menampilkan karyamu secara online. Kamu bisa coba menggunakan Behance, sebuah situs untuk memamerkan portfolio pekerja kreatif.
7. Perdalam Skill Lain Selain Desain
Menjadi lulusan desain bukan berarti cukup dengan mengantongi skill desain saja. Skill-skill lain juga penting sebagai penunjang karirmu dalam desain. Hal ini juga merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan oleh klien & perusahaan saat meng-hire karyawan. Kamu bisa mencoba memperdalam skill fotografi, menulis, atau sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaanmu: desainer grafis.
8. Buat Proyekmu Sendiri
Belum juga di hire perusahaan? Coba tawarkan dirimu kepada klien-klien independent yang membutuhkan desainer grafis. Belum ada klien yang membutuhkan desainer grafis? Pekerjakan dirimu sendiri! Buat proyek pribadi yang bermanfaat, seperti misalnya desain produk, desain kartu pos, icon atau theme pack untuk didistribusikan secara bebas, apapun! Selama itu berhubungan dengan karirmu dan bisa kamu pergunakan untuk menonjolkan skill-mu, lakukan saja. Selain menambah pengalaman desain, kamu juga bisa menambah income dengan menjual produk-produk tersebut. Lumayan kan?
Tidak ada salahnya meningkatkan nilai jual kamu sebagai desainer grafis untuk meningkatkan peluang kerja di industri kreatif. Semakin banyak poin plusmu, semakin besar pula kesempatanmu untuk dilirik para profesional. Bisa jadi mereka akan menawarkan kerjasama dan proyek yang jelas akan menambah pundi-pundi uangmu. Selamat bersaing secara sehat, designers!
Photo Credit: blog.jmc.bz via Compfight cc