Blog
Tips Wajib buat Kamu yang Memulai Karier Sebagai Digital Product Designer
- December 16, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Ingin menjadi seorang Digital Product Designer? Pekerjaan yang akhir-akhir ini semakin populer karena zaman yang sudah serba digital ini memang lagi banyak peminatnya. Jika digital product designer kok adalah cita-citamu, maka ada baiknya cari tahu dulu tentang 5tips bagaimana cara memulai karier sebagai DPD yang baik dan benar berikut ini.
- Fokuslah pada produk bukan desain
Setiap bisnis pasti ingin memberikan produk yang terbaik dengan menggunakan sumber daya yang minimal namun berkualitas. Terlebih lagi produk yang sukses biasanya produk yang sederhana, polos, dan cenderung membosankan dalam bentuk desain grafisnya. Tapi itu tidak apa-apa karena product design sebenarnya tentang analisa bisnis, research, psikologi, marketing, hingga software development bukannya menggambar desain yang cantik saja. Karena itu lebihlah fokus pada produknya.
- Tapi tetap jangan lupakan soal desain
Meskipun di awal dikatakan jangan terlalu fokus pada desain tapi pada produk, namun bukan berarti kita bisa menyepelekan desain itu sendiri. Sebisa mungkin lakukan yang terbaik pada desain UX dan UI karena Interface menjadi titik pertemuan antara bisnis kamu dan konsumen. Ini juga bisa jadi cara terbaik bagi konsumen untuk menyampaikan keluhan mereka. Pastikan untuk berkonsisten pada layout, menggunakan desain yang adaptif, fokus pada kejelasan visualnya dan mudah untuk di navigasi. Desain yang bagus adalah desain yang seminimal mungkin namun masih tetap mampu menarik perhatian dan memudahkan konsumen kamu.
- Master copywriting untuk meningkatkan desain kamu
Belajarlah tentang copywriting terlebih tentang SEO copywriting karena di masa kini saat kamu membuka Google Search dan kamu menuliskan sebuah keyword, maka semua hasil pencarian yang berhubungan dengan keyword yang kamu butuhkan. Dalam desain produk, tulisan adalah kunci untuk komunikasi yang lebih baik. Karena kata-kata adalah cara terbaik dalam menyampaikan ide, memberikan penjelasan, instruksi dan ajakan untuk bertindak. Jadi tingkatkan keterampilan copywriting-mu dan gunakan untuk membangun produk yang lebih maksimal dan lebih baik.
- Pahami Cerita User (Konsumen)
Akan menjadi hal yang sangat baik ketika kita tahu bahwa seseorang memulai atau mengakhiri harinya dengan menggunakan produk, website, atau aplikasi yang kalian buat. Untuk itu, alangkah lebih baik ketika memahami cerita user bagaimana konteks mereka sebelum, selama dan sesudah menggunakan produk yang kamu buat. Mempertimbangkan perasaan mereka, apa yang mereka sukai dan apa yang mereka inginkan sebelum merujuk pada desain yang mereka inginkan. Dengan memahami cerita user, kamu bisa membuat desain yang mampu membuat seseorang memiliki seberkas kenangan saat menggunakan, mendengarkan, melihat dan menyentuh produk yang kamu buat. Untuk mengetahui ini bisa dilakukan dengan cara diskusi lewat telepon atau bertatap muka secara langsung.
- Buat Specific Goals
Meskipun sering diabaikan, tapi ini adalah salah satu aspek dasar desain yang paling penting bagi kedua pihak untuk memahami tujuan produk yang sedang kamu rancang. Jangan terlalu fokus dan straight into pixel dan dengan cepat menyempurnakan UI. Apapun itu yang kamu buat, pastikan untuk menetapkan tujuan yang jelas tentang apa yang ingin kamu capai. Karena semuanya bisa dicari, bicarakan tentang poin spesifik yang ingin kamu cari.
Buat kamu yang sudah memantapkan hati untuk berkarir menjadi seorang DPD, mulai sekarang bisa loh belajar desain di IDS Education!