Blog
5 Konten Visual Yang Bisa Kamu Gunakan Sebagai Strategi Digital Marketing
- July 14, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Visual yang menarik biasanya berpeluang besar mencuri perhatian banyak orang. Maka itu, penting bagi marketer untuk menciptakan konten visual yang tepat dalam membentuk brand. Efek yang bisa didapat yaitu membangun conversion rates.
Maksud dari conversion rates adalah perolehan viewer yang memutuskan untuk melanjutkan ke proses pembelian setelah mengunjungi konten pemasaran dari brand milikmu. Penting untuk membuat konten visual yang juga komunikatif, memahami kemauan konsumen, serta merepresentasikan brand dengan baik. Tertarik untuk mencobanya? Inilah visual konten yang bisa kamu gunakan sebagai strategi digital marketing.
1. Fotografi yang eye-catching
Sebuah foto bisa memancing emosi seseorang tergantung dari pengalaman personal yang melihatnya. Foto dapat menjaga conversion rates jika dilakukan secara konsisten. Coba gunakan foto dengan tone, warna dasar, dan komposisi subjek yang senada agar menciptakan image brand. Pilih resolusi tinggi dan warna yang jelas agar brand tidak terkesan murahan.
Menarik perhatian audiens bisa dengan bereksperimen dengan mengikuti tren seperti challenge-challenge visual yang ada di sosial media agar tetap relevan. Fotografi yang diambil dengan baik dapat digunakan sebagai kesadaran terhadap sebuah brand. Cara lain dalam menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap produk yaitu menggunakan gambar-gambar yang di-post-user atau memakai UGC (User Generated Content).
2. Menggunakan Video
Jangan berasumsi bahwa konten visual hanya sebatas hal-hal yang berhubungan dengan tulis-menulis, foto, dan lainnya. Sebuah video juga dapat menyampaikan dan melakukan banyak hal hebat untuk menguatkan brand. Terlebih, kamu menggunakannya untuk menyoroti cara pakai produk, review dari pengguna, atau bahkan memberikan narasi iklan yang menarik. Sebuah narasi yang menarik akan lebih mudah tersimpan di benak audiens dan membuat mereka mudah mengingat brand tersebut. Jika kamu tertarik untuk menggunakan video sebagai konten visual digital marketing perlu memperhatikan intensitas penggunaan internet di Indonesia. Sebagian besar penonton tidak terlalu suka video yang memiliki durasi lama dan loading yang berat. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemas sebaik mungkin.
3. Infografis
Saat ini, tren infografis banyak digunakan di sosial media. Banyak orang tertarik untuk melihat infografis karena di dalamnya terdapat perpaduan antara visual dan tulisan. Tujuan utama dari strategi ini yaitu membuat konten visual yang informative. Kamu bisa membuat infografis dari blog post atau riset sederhana yang telah kamu terbitkan sebelumnya. Cantumkan logo perusahaan atau brand agar audiens mengetahui dari mana asal infografis yang ditampilkan. Infografis akan menaikkan angka penyebaran secara drastis dan ketika digunakan atau dieksekusi dengan benar, dapat menjadi alat yang kuat untuk membantu berkomunikasi akan informasi dengan tepat dan terarah. Selain itu, perhatikan untuk tidak menggunakan konsep yang terlalu rumit. Tetap kemas informasi dengan cara yang menarik.
4. Membuat Kuis
Audiens juga tertarik dengan bermain kuis. Kamu juga bisa menerapkannya untuk marketing brand. Melibatkan audiens atau konsumen di dalam topik pembicaraan dan pertanyaan yang membuat mereka berpikir akan brand milikmu. Selipkan kuis di laman perusahaan atau sosial media. Dengan begitu, mereka juga akan mudah untuk membagikannya ke lebih banyak orang.
5. Gambar Format GIF
Jika foto dan video masih dirasa kurang cukup, kamu bisa gunakan gambar format GIF. Namun, tergantung cara penggunaannya. Kamu bisa menyampaikan banyak informasi melalui format gambar bergerak GIF. Reactionary GIFs banyak kamu jumpai dari laman seperti Giphy dan lainnya. Penggunaan GIF di postingan saat membalas chat customer dapat memberikan kesan friendly, asyik, dan easy-going.