5 Tips Membuat Desain UX Cantik untuk Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile yang sempurna adalah perpaduan rumit yang dihasilkan oleh teknik dan desain. Ditambah dengan user experience yang akan membantu untuk mengarahkan pengembangan aplikasi yang lebih luas dan lebih baik. Pada akhirnya, kamu harus bisa membuat aplikasi mobile yang cantik agar menarik banyak pengguna. Jadi apakah yang harus pertimbangkan untuk membuat desain UX yang cantik pada Aplikasi Mobile? Simak 5 tips berikut!

1, Fokus Pada Detail

Jika kamu melihat aplikasi-aplikasi yang sukses, apakah kamu menemukan kesamaan yang mereka miliki? Kebanyakan persamaan itu adalah typography yang cantik dan indah, empty space, dan foto atau gambar dengan resolusi tinggi. Jangan pernah remehkan pentingnya sebuah detail. Pengguna menghargai dan menyukai desain yang indah ditambah navigasi yang mudah. Di masa kini, sangat penting untuk membuat gambar dengan resolusi yang tinggi dari awal, kamu bisa menyesuaikannya nanti sesuai kebutuhan. 

2. Incorporate Brand-mu

Kamu harus konsisten dalam membranding dan mendesain semuanya mulai dari logo hingga website untuk aplikasimu. Warna harus dipilih dengan hati-hati, dan kamu harus menggunakan logo di header aplikasimu (lebih baik daripada sekedar tekst) untuk lebih menonjolkan branding dan meningkatkan brand awareness. Saat Facebook mengakuisisi Instagram, Facebook tetap membiarkan Instagram menggunakan kamera sebagai ikonnya namun mengubah fitur background dalam aplikasi menjadi warna standar Facebook, yaitu biru. Ini untuk mempertahankan brand recognition dari dua perusahaan. Kamu ingin brand-mu dikenali saat seseorang melihat warna atau sebuah logo, mereka teringat akan aplikasimu. 

4. Ingatlah Kalau Perangkat Mobile Bukan Komputer Mini

Kebanyakan kesalahan dalam pembuatan aplikasi di masa kini adalah mereka berpikir jika smartphone seperti komputer mini daripada sebuah device baru yang sangat berbeda fungsinya juga ekspektasi dari para penggunanya. Mungkin kamu ingin membuat aplikasimu memiliki konsep seperti sebuah website, terlebih lagi ketika website sudah terlebih dulu ada sebelum dibuat dalam bentuk aplikasi mobile, namun itu adalah keputusan yang salah. Ketika kamu mendesain untuk mobile device, kamu harus fokus pada isyarat sebagai bagian dari kunci, dimana kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu daripada saat menggunakan situs website. 

5. Desain Platform dan Seluler

Ketika kamu membuat desain untuk aplikasimu, kamu harus mengerjakannya untuk versi Android dan iOS, dan lebih baik lagi jika kamu mempertimbangkan untuk membuat versi Windows, karena saat ini smartphone Windows mulai banyak digemari. Ketika beberapa elemen bisa saja sama dalam beberapa platform seperti splash screen, bagian lain seperti utilities harus ditangani dengan sedikit berbeda, ini karena, ponsel memiliki berbagai tipe dan ukuran. Kamu harus mendesain untuk berbagai macam ukuran itu, cara paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah membuat 3 set of graphics, dimana kamu akan membuat high density, medium density, dan low density.

6. Sesuaikan dengan Penggunamu

Khusus untuk desainer pada aplikasi mobile harus mempertimbangkan permintaan pengguna. Pikirkan  tentang konteks dimana pengguna sering berinteraksi dengan aplikasimu, apakah ini akan bekerja dengan baik di bawah sinar matahari yang cerah? Apakah ini keputusan yang tepat untuk menggunakan teks berwarna putih dengan background yang gelap? Apakah itu akan membuat kesulitan bagi orang yang mempunyai masalah kesehatan? Apakah font itu berfungsi dalam berbagai bahasa? Penting untuk mengingat aspek-aspek seperti diatas dalam mendesain aplikasimu.