Blog

BAGIKAN

7 Fakta Menarik Tentang Sekuel Film Joker: Folie à Deux yang Mengejutkan

film joker folie à deux

Film Joker yang dirilis pada tahun 2019 berhasil mencuri perhatian publik di seluruh dunia. Dibintangi oleh Joaquin Phoenix, film tersebut mendapat banyak pujian berkat penggambaran yang mendalam tentang asal-usul karakter Joker. Pada tahun 2024, sutradara Todd Phillips kembali dengan sekuel bertajuk Joker: Folie à Deux. Film ini kembali menghadirkan Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck, si Joker, dan Lady Gaga sebagai Harley Quinn, yang menambah lapisan psikologis dan musikalitas pada kisah yang kelam ini. Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Joker: Folie à Deux yang patut kamu ketahui sebelum menonton film ini.

1. Judul yang Misterius: Apa Arti “Folie à Deux”?

Judul film ini sangat menarik karena mengandung istilah psikologis “Folie à Deux,” yang dalam bahasa Perancis berarti “kegilaan yang dibagikan oleh dua orang”. Istilah ini menggambarkan kondisi di mana dua orang atau lebih berbagi delusi atau gangguan psikologis yang sama. Dalam konteks film Joker, istilah ini sangat relevan, mengingat karakter Joker dan Harley Quinn yang terkenal dengan hubungan toksik dan penuh kekacauan. Dengan mengadopsi judul ini, Todd Phillips tampaknya ingin menggali lebih dalam tentang bagaimana kegilaan Joker mungkin ‘menular’ pada orang lain, terutama Harley Quinn.

2. Lady Gaga sebagai Harley Quinn

Salah satu hal paling mengejutkan dari Joker: Folie à Deux adalah pemilihan Lady Gaga sebagai pemeran Harley Quinn. Setelah sukses di dunia musik, Lady Gaga telah membuktikan dirinya sebagai aktris berbakat melalui perannya dalam film A Star is Born dan House of Gucci. Harapan terhadap penampilannya sebagai Harley Quinn sangat tinggi, terutama karena ia akan membawa elemen baru ke dalam karakter tersebut. Harley Quinn adalah sosok yang ikonik dalam dunia DC, sebelumnya diperankan dengan sangat sukses oleh Margot Robbie. Namun, versi Lady Gaga diprediksi akan jauh berbeda—lebih kelam dan emosional, mengingat nada serius film Joker.

3. Film Musikal dengan Nuansa Gelap

Salah satu elemen yang paling membedakan Joker: Folie à Deux dari film sebelumnya adalah fakta bahwa film ini akan memiliki elemen musikal. Meskipun Todd Phillips dikenal dengan pendekatan realistisnya terhadap dunia Joker, sekuel ini akan memadukan musikalitas dengan tema gelap yang mendominasi. Banyak penggemar terkejut saat mendengar kabar ini, namun Lady Gaga sebagai penyanyi tentu akan memberikan performa yang luar biasa dalam adegan musikalnya. Elemen musikal ini juga dianggap sebagai cara untuk mengeksplorasi psikologi karakter lebih dalam, terutama saat berhadapan dengan delusi dan dunia batin mereka yang kacau.

4. Berlatar di Arkham Asylum

Dalam Joker: Folie à Deux, sebagian besar cerita akan berlatar di Arkham Asylum, rumah sakit jiwa tempat Joker dirawat. Arkham adalah lokasi ikonik dalam mitologi Batman, tempat berbagai penjahat super Gotham dirawat atau ditahan. Kehadiran Arkham dalam film ini menambah nuansa suram, sekaligus memberi kesempatan bagi film untuk mengeksplorasi lebih dalam kondisi mental Joker dan bagaimana ia mempengaruhi orang-orang di sekitarnya, termasuk Harley Quinn. Setting di Arkham Asylum juga membuka peluang untuk menghadirkan karakter lain dari dunia Batman yang mungkin akan muncul dalam film ini.

5. Kombinasi Antara Realisme dan Fantasi

Film pertama Joker dikenal dengan pendekatannya yang realistis terhadap cerita asal-usul Joker. Todd Phillips menggunakan elemen-elemen yang lebih dekat dengan drama psikologis daripada film superhero pada umumnya. Namun, dengan Folie à Deux, sekuelnya tampaknya akan menghadirkan lebih banyak elemen fantasi, yang diperkuat dengan adanya elemen musikal. Ini menciptakan kombinasi yang unik antara realisme mentah dan fantasi sureal, yang menambah kompleksitas dan kedalaman pada cerita. Hal ini juga mencerminkan bagaimana Joker dan Harley mungkin semakin terjebak dalam delusi mereka sendiri, menciptakan dunia yang mereka rasakan sebagai kenyataan.

6. Penampilan Fisik Joaquin Phoenix yang Luar Biasa

Joaquin Phoenix dikenal karena dedikasinya terhadap peran-peran yang ia mainkan. Untuk film pertama Joker, ia kehilangan berat badan secara signifikan untuk menggambarkan tubuh kurus dan lemah Arthur Fleck. Dalam Joker: Folie à Deux, Joaquin Phoenix sekali lagi melakukan transformasi fisik yang mencolok untuk menggambarkan perkembangan karakter Joker. Perubahan fisik ini tidak hanya memperlihatkan komitmen Phoenix terhadap perannya, tetapi juga menggambarkan penurunan mental dan fisik karakter Joker yang semakin parah. Penampilan Phoenix sebagai Joker telah diakui dengan piala Oscar, dan banyak yang menantikan performanya dalam film ini.

7. Eksplorasi Hubungan Joker dan Harley Quinn

Salah satu daya tarik utama dari Joker: Folie à Deux adalah eksplorasi hubungan antara Joker dan Harley Quinn. Dalam berbagai interpretasi, hubungan ini digambarkan sebagai salah satu dinamika paling toksik dalam dunia komik. Namun, karena film Joker lebih fokus pada karakter sebagai individu yang rusak secara mental, hubungan antara Joker dan Harley di film ini kemungkinan akan sangat berbeda dari versi lainnya. Todd Phillips diprediksi akan menggali lebih dalam aspek psikologis dari hubungan ini, termasuk bagaimana dua individu dengan gangguan mental saling mempengaruhi dan menghancurkan. Dalam versi komik dan media lain, Harley Quinn sering digambarkan sebagai korban manipulasi Joker, tetapi dengan Lady Gaga yang memerankan karakter ini, kemungkinan besar film akan menghadirkan sisi yang lebih mandiri dan penuh kuasa dari Harley.

Sebuah Perjalanan ke Dalam Kegilaan

Baca Juga:  Tugas Sutradara Film dan Bedanya dengan Produser

kegilaan film joker

Joker: Folie à Deux tampaknya akan menjadi film yang penuh dengan lapisan kompleksitas psikologis, musikalitas unik, dan penampilan yang luar biasa dari para aktor utamanya. Todd Phillips jelas tidak ingin mengulangi formula yang sama dari film pertama, dan dengan tambahan elemen musikal serta pendalaman hubungan antara Joker dan Harley Quinn, Folie à Deux dipastikan akan menjadi pengalaman sinematik yang berbeda dari film superhero atau anti-hero lainnya. Satu hal yang pasti, film ini akan menggali lebih dalam ke dalam pikiran gila Joker, dan mungkin, kita sebagai penonton juga akan dibawa untuk merasakan kegilaan itu secara lebih intens.

Dengan segala hal baru yang ditawarkan dalam Joker: Folie à Deux, banyak penggemar film maupun penggemar komik yang sangat antusias menantikan perilisan film ini. Ini bukan hanya tentang Joker sebagai penjahat super, tetapi lebih kepada bagaimana manusia bisa tersesat dalam pikirannya sendiri dan bagaimana kegilaan itu bisa menular pada orang lain. Dengan demikian, film ini bukan hanya akan menjadi salah satu film yang paling dinantikan tahun ini, tetapi juga salah satu yang paling diperdebatkan dan dianalisis selama bertahun-tahun ke depan.

Tertarik untuk terjun dan berkarir dalam industri film? Belajar Film di IDS | BTEC aja, Kurikulumnya Terakreditasi UK Lho!

banner ids btec college

IDS merupakan sebuah lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia yang mengadopsi standar BTEC, menjadi pilihan utama bagi banyak individu yang memiliki ambisi dalam mencapai pendidikan internasional. Dengan menyelenggarakan program-program unggulan seperti Program Higher National Certificate (HNC) di Level 4 dan Program Higher National Diploma (HND) di Level 5, IDS menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas yang setara dengan standar D3 di Indonesia. Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan penting kepada para siswa, tetapi juga menegaskan kesetaraan mereka dengan jenjang pendidikan domestik.

Para lulusan IDS | BTEC memiliki akses kepada beragam peluang karir serta kemampuan untuk melanjutkan studi ke berbagai negara dengan persiapan yang komprehensif. Mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan persaingan global, tetapi juga mampu membuka peluang bagi kesuksesan pribadi serta kemajuan masyarakat. IDS, sebagai pilihan utama di dunia pendidikan, memainkan peran yang penting sebagai penggerak utama dalam mendorong pendidikan global.

Dengan menekankan pada standar BTEC, IDS mengakui pentingnya kualitas dan relevansi pendidikan internasional dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Melalui kurikulum yang terstruktur dan staf pengajar yang berkualitas, IDS memberikan lingkungan belajar yang mendukung dan merangsang pertumbuhan intelektual serta profesionalisme siswa. Dengan demikian, IDS bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga merupakan mitra dalam menginspirasi dan membentuk generasi mendatang yang siap bersaing dalam panggung global. So tunggu apalagi? Yuk kuliah film di IDS | BTEC!