Blog
Mengenal Unsur dan Bahan yang Digunakan dalam Desain Tekstil
- October 17, 2018
- Posted by: nita
- Category: Articles
Desain tekstil merupakan suatu proses perencanaan dan pembuatan untuk menampilkan suatu ide desain yang diterapkan pada kain.
Pengertian lainnya, yaitu rancangan motif dan corak baik struktur kain maupun permukaan kain menggunakan elemen titik, garis, bidang, dan warna.
Proses membuat motif atau pola pada kain tersebut harus memperhatikan fungsi,komposisi warna, bentuk, dan tata letak. Motif dan pola serta bahan yang digunakan juga mempengaruhi hasil jadinya. Oleh karena itu, seorang desainer tekstil harus memahami unsur-unsur yang biasanya ada dalam desain tekstil.
Apa saja unsurnya? Dan bagaimana penggunaan bahan desain tekstil tersebut? Berikut IDS rangkum penjelasannya!
Unsur Desain Tekstil
Sebelum mulai membuat sebuah desain, perhatikan terlebih dulu unsur-unsur di bawah ini.
1. Ide
Pertama, pastinya tentukan ide terlebih dulu sebelum mulai membuat desainnya. Buat mind mapping, lakukan brainstorming, dan konsepnya. Rencanakan dengan matang ide tersebut. Lakukan riset pasar, desain motif, seperti apa yang sedang disukai.
2. Motif
Kedua, tentukan motif apa yang akan diterapkan dalam desainmu. Motif dalam desain tekstil sangat banyak dan tidak terhitung. Contohnya bermacam-macam, seperti motif flora, fauna, geometris, paisley, strip/garis, dan banyak lainnya. Buat motif semenarik dan seunik mungkin, tapi ingat! Jangan sampai motifmu terlihat norak atau terlalu ramai.
3. Warna
Ketiga, setelah selesai menentukan motif, maka perlu menentukan warna apa yang sesuai diaplikasikan pada motifmu. Sebaiknya, gunakan kombinasi warna yang tidak terlalu mencolok. Sesuaikan juga dengan motif yang telah dibuat.
4. Teknik
Keempat, tentukan teknik apa yang akan kamu gunakan. Apakah teknik tradisional atau digital? Teknik tradisional biasanya dikenal dengan nama teknik celup rintang, yaitu merintangi zat yang masuk ke beberapa bagian kain, diantaranya adalah celup ikat atau tie dye. Ada juga teknik digital yang dikenal dengan nama teknik printing.
5. Ukuran
Kelima, perhatikan ukurannya. Apa yang mau kamu buat, misal kamu mau membuat desain scarf, maka cari tahu ukuran yang tepat untuk sebuah scarf.
Bahan yang digunakan
Bahan baku dalam pembuatan tekstil dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
a. Bahan alam
Bahan alam yaitu jenis bahan untuk pembuatan tekstil yang berasal dari bahan alam baik dari binatang atau tumbuhan.
a. Dari sutera alam, benang dan kain sutera
b. Dari kulit binatang,benang dan kain wool
Berasal berasal dari tumbuhan antara lain adalah
a. Serat kapas, disebut kain katun
b. Serat rami,jenis kain karung
c. Serat sisa,untuk pembuatan tali atau kerajinan tas dll
d. Serat nanas,menjadi kain serat nanas
e. Serat cemara,menjadi kain serat cemara
b. Bahan buatan
Bahan buatan yang digunakan dalam pembuatan serat dan kain yaitu berasal dari kimia polimer, sejenis senyawa an-organik yang diciptakan manusia dengan teknologi canggih, sehingga dapat dijadikan benang dan akhirnya diproduksi menjadi kain.
Beberapa jenis serat buatan antara lain:
a. Serat nilon
b. Serat serat polimer
c. Serat fiber
c. Campuran bahan alam dan bahan buatan
Penemuan baru dalam industri modern dihasilkan jenis bahan alam, buatan atau campuran keduanya sehingga dihasilkan sebuah bahan yang lebih lentur dan lebih tahan lama, dan dapat digunakan dalam industri atau kebutuhan produksi barang, misalnya pembuatan bahan jok, taplak plastik, dan lain-lain
Bagaimana? Apa kamu jadi tertarik mau coba membuat desain motif dan pola yang diaplikasikan pada desain tekstil? Yuk cari tahu dan belajar di acara Open House IDS “Color and Pattern Design Trends” yang berlangsung 20 Oktober 2018 ini. Di acara ini, kamu bakal ketemu langsung sama salah satu desainer tekstil Indonesia, yaitu Fika Julia.
Penasaran? Yuk daftar di bio kita dan ramaikan acaranya!
IDS juga punya program kuliah singkat selama 20 bulan yang akan mengantarkan kamu menjadi desainer profesional di bidangnya. Selengkapnya cek di sini
Source:
1 2 3 4
Source pictures:
1 2 3 4 5 6 7 8