Blog
Efektif! Ini 7 Strategi Digital Marketing yang Bisa Kamu Terapkan Saat Pandemi Covid-19
- May 9, 2020
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Menggunakan konsep strategi marketing yang tepat akan membantu membuat bisnis semakin berkembang dan dikenal banyak orang. Namun, keadaan seperti sekarang yakni adanya karantina dan pembatasan sosial di beberapa daerah karena pandemi Covid-19, cukup sulit untuk membangun jaringan. Meski begitu, kamu tetap bisa melakukan pemasaran dengan bantuan teknologi seperti sekarang ini atau yang lebih dikenal dengan digital marketing. Dalam melakukannya, kamu harus paham terlebih dahulu strategi digital marketing yang sesuai untuk diterapkan.
1. Hyper-Targeted Advertising
Tak sedikit perusahaan yang menggunakan strategi marketing berbasis Hyper-targeted advertising untuk memasarkan produknya. Strategi marketing ini yaitu dengan menampilkan iklan secara konsisten agar tercipta respon berupa ketertarikan konsumen terhadap suatu produk. Dengan hyper-targeted advertising yang konsisten, strategi tersebut berhasil mengundang respon konsumen untuk membeli produk sebesar 36%. Seiring berkembangnya zaman, sebagian besar perusahaan diperkirakan menargetkan audiens yang tepat sehingga pengguna hanya akan melihat dan merespons iklan yang relevan dengan mereka.
2. Personalisasi Konsumen
Manfaat utama dari personalisasi pada pemasaran digital yaitu memiliki kontrol untuk menjangkau kelompok pelanggan tertentu. Caranya dengan mengumpulkan data pengguna dari segmen daftar, survei, atau studi. Personalisasi membantu kamu agar lebih baik dalam membuat iklan lewat email yang lebih relevan dan efektif terhadap audiens yang ditargetkan berdasarkan kebiasaan, minat, dan perilaku pembelian mereka.
Pada tahun 2020, setidaknya 90% pengiklan online akan mulai menggunakan personalisasi pemasaran dalam beberapa bentuk atau bentuk. Sedangkan di tahun 2021 diperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan dalam situs web yang sepenuhnya dipersonalisasi.
3. Memahami Perilaku Calon Konsumen/Konsumen Baru
Mempertahankan konsumen merupakan hal utama dari marketing sebuah bisnis. Namun, menemukan pelanggan baru juga tak kalah penting. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pemasaran secara digital. Pertama, bekerjasama dengan influencer. Sebuah penelitian menunjukkan terdapat 86% wanita harus berkonsultasi di media sosial sebelum memutuskan untuk menggunakan sebuah produk.
Konsumen mengincar produk yang jujur, ramah, dan membantu permasalahan mereka. Jika merek atau produk berhasil mendapat tanggapan positif dari pengguna lain, maka bisa mendatangkan konsumen baru. Kedua, dengan konten video. Cara ini akan meningkatkan transparansi karena pelanggan cenderung mempercayai.
4. Chatbot
Tools Chatbot adalah program perangkat lunak efektif ini dapat berinteraksi dengan setiap pengunjung situs web juga pelanggan. Chatbot dapat berkomunikasi secara natural dengan orang-orang yang melihat situs dan dapat menjawab pertanyaan pengunjung website secara real-time. Kamu pun mendapatkan manfaat jika menggunakan chatbot yaitu dapat menghemat waktu dan biaya dalam menjawab pertanyaan dari konsumen. Chatbot menggunakan interaksi verbal atau jendela obrolan untuk membantu pengguna web menemukan apa yang pelanggan atau calon konsumen ingin cari.
5. Menggunakan SEO
Perubahan dalam algoritma pencarian sangat berpengaruh pada hasil pencarian pengguna. Setiap algoritma baru hadir dengan berbagai manfaat atau masalah. Pada akhirnya, tujuan mesin pencari bertugas untuk membantu pengguna mendapatkan hasil spesifik dari permasalahan pengguna. Maka itu, menggunakan SEO untuk memasarkan produk merupakan hal penting. Strategi ini juga membantu agar iklan digital yang ditampilkan sesuai dengan target pemasaran.
6. Growth Digital Marketing
Banyak dari CMO (Credit Marketing Officer) memperkirakan bahwa terjadi peningkatan anggaran pada digital marketing. Pertumbuhan tersebut akan menghasilkan suatu bentuk pemasaran yang disebut “Agile Marketing” yang dapat mengukur seberapa efisien suatu merek atau perusahaan dalam mencapai target pasarnya.
7. Transparansi Perusahaan
Perusahaan yang menunjukkan transparansi berpotensi lebih besar untuk terus mempertahankan pelanggan mereka. Kamu dapat melakukan berbagai strategi untuk menciptakan transparansi. Beberapa di antaranya, dengan memastikan bahwa penjualan bukanlah tujuan yang paling utama, menanggapi keluhan dari pelanggan, mampu menerima kritik, dan mendorong orang untuk memberikan saran dalam meningkatkan produk.