Blog
Contoh Membuat Storytelling Dengan Benar yang Dibutuhkan oleh Brand
- October 15, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Tahukah kamu tentang storytelling yang dibutuhkan oleh sebuah brand? Saat ini storytelling tidak hanya sekedar bercerita saja. Di jaman digital, storytelling secara visual sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan baik dari brand besar maupun kecil sebagai strategi marketing mereka. Berdasarkan American Marketing Association, storytelling berarti adalah metode pengumpulan data kuesioner yang mengandalkan stimulus gambar seperti kartun, foto, atau gambar, yang subjeknya diminta untuk menceritakan sebuah cerita.
Konten visual adalah inti dari storytelling. Meskipun kamu membuat konten yang keren, namun bila kualitas visualnya tidak berkualitas tinggi bisa menjatuhkan kontenmu. Karena itu mari simak bagaimana membuat storytelling dengan benar!
1. Bagikan dan Puji Konten Buatan dari Pengguna
Salah satu akun dari produk kecantikan di instagram, Fenty Beauty milik Rihanna ini membagikan foto dari para penggunanya. Ini adalah cara yang baik untuk memberdayakan kekuatan para penggemar kosmetik. Mereka menggunakan Rihanna atau model saat awal-awal untuk mengenalkan kosmetik mereka, namun selanjutnya mereka menggunakan pengguna “sungguhan” yang mengambil alih untuk mempromosikan kosmetiknya.
2. Tingkatkan Visual Storytelling Kamu dengan Influencer yang Tepat
Estee Lauder merupakan salah satu brand yang tepat dalam memilih influencer-nya. Mereka mengumumkan kolaborasi dengan blogger kecantikan Violette Vibes. Dalam pengumuman mereka, mereka mempresentasikan sebuah wawancara dengan influencer yang akan membantu para fans dari band tersebut untuk mengenalnya dengan lebih baik.
3. Lupakan Tentang Stok Foto
Brand-mu membutuhkan konten yang unik dan original, dimana konten itu dibuat khusus untuk brand tersebut. Setiap foto yang diambil harus bertujuan untuk digunakan sebagai ikon atau sesuatu yang identik dengan brand mu. Ini harus dilakukan dengan gambar yang berkualitas tinggi saja. Ketika kamu mempekerjakan fotografer freelance. Pastikan berikan mereka panduan yang sangat spesifik tentang bran kamu dan juga spesifikasi yang rinci tentang jenis foot yang kamu ingin dapatkan dari mereka. Ini akan kemungkinan mereka untuk membuat foto terbaik untuk membuat kampanye storytelling menjadi sukses.
4. Hubungkan dengan Nilai-Nilai Melalui Visual Storytelling
Kampanye facebook musim ini untuk Golden STate Warrior adalah “Kekuatan dalam Angka:, yang mengacu pada arena Oracle di Oakland, California. Mengacu pada arena Oracle di Oakland, California, postingan ini membangkitkan semangat para penggemarnya.
5. Gunakan GIF Paling Keren
Kamu bisa menunjukkan kepribadianmu brand-mu melalui GIF. tidak ada perusahaan yang memilih seluruh jenis tipe yang sama.
Lalu bagaimanakah membuat visual storytelling yang baik?
Pertama adalah tentukan tujuanmu, yakinkan apa yang ingin kamu raih dari storytelling ini. Kemudian catat data apa saja yang kamu butuhkan dan mengapa kamu membutuhkan itu. Terkadang kamu membutuhkan demografi responden secara detail.
Kamu bisa menggunakan visual storytelling untuk apa saja?
Bisa kamu gunakan untuk merubah brand-mu. Pastikan untuk menentukan arah mana yang ingin kamu ubah, dam gunakan preferensi yang kuat daripada brand sebelumnya untuk membuat rebranding-mu berhasil
Kamu juga bisa menggunakannya untuk menginformasikan tentang kampanye selanjutnya dan desain dari peluncuran sebuah produk baru. Dengan visual storytelling, kamu akan lebih mudah memberikan informasi tentang produk yang akan diluncurkan atau baru saja diluncurkan dengan lebih efektif.