Blog
Penyebab SEO Buruk yang Bisa Membuat Sebuah Situs ‘Menghilang’
- March 21, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Saat ini, mesin pencari menjadi salah satu sumber lalu lintas terbesar di internet. Karena alasan ini pula, banyak yang berlomba-lomba mengoptimasi situs mereka untuk mendapatkan ranking yang bagus di search engine atau yang biasa disebut dengan Search Engine Optimization (SEO). Namun sebagaimana SEO bagus bisa menaikkan ranking situs, SEO yang buruk juga bisa berakibat fatal hingga membuat situs ‘menghilang’ atau tak muncul di mesin pencari.
Mesin pencari seperti Google akan menampilkan situs dengan konten berkualitas di urutan teratas sementara situs web yang dianggap berkualitas buruk akan turun peringkatnya. Bagaimana google mengidentifikasi situs yang dianggap buruk? Berikut beberapa garis besar yang jadi patokan oleh Google.
Daftar Isi
Konten Berkualitas Buruk
Google akan mengarahkan pengguna mesin pencari ke artikel yang dianggap paling membantu. Sementara situs web dengan berita pendek (300 kata atau kurang) atau halaman yang tak bisa membuat pembaca bertahan lama, akan turun peringkatnya.
Konten juga harus asli, jika hanya menyalin atau kopas dari sumber yang lain, tentu situs yang menyajikan konten ini dianggap tidak berguna di mata google.
Cara Mengatasi: Konten harus berkualitas. Isi situs dengan artikel yang orisinal, terkini, berisi cukup banyak detail, dan yang dibaca pengguna dari atas ke bawah.
Terlalu Sering Menggunakan Kata Kunci
Kata kunci adalah kata dan frasa yang mungkin dimasukkan pengunjung ke mesin pencari. Dengan memasukkan kata kunci atau keyword tadi di situs kamu, maka situs kamu punya peluang dibaca orang yang memerlukan melalui pencarian di search engine.
Meski begitu, penggunaan kata kunci yang berlebihan dan tak relevan dengan isi juga bisa dianggap sebagai langkah bunuh diri. Dengan begitu akan mempengaruhi kualitas konten dan juga ranking situs secara keseluruhan.
Cara mengatasinya: Sama seperti pembahasan sebelumnya, konten berkualitas tetap menjadi kunci. Artikel dengan jumlah kata kunci yang pas dan relevan akan lebih besar peluangnya untuk dibaca orang daripada yang memuat banyak kata kunci namun tidak punya relevansi yang kuat dengan kata kunci yang disematkan.
Membeli Backlink
Salah satu cara Google menilai kualitas situs adalah dengan menghitung berapa banyak backlink dari situs lain. Namun bukan berarti hal ini mendorong kamu untuk ‘membeli’ backlink dari situs lain untuk meningkatkan popularitas secara artifisial.
Karena algoritma Google sudah cukup pintar untuk membedakan antara tautan asli dan tautan berbayar dan dibuat secara otomatis oleh perangkat lunak. Ketahuan mencoba trik ini bisa membuat situs kamu masuk ke dalam daftar hitam dari Google.
Cara mengatasinya: Cara menghindari hal ini cukup sederhana, hanya dengan tak tergoda untuk membeli popularitas instan. Investasikan dalam strategi yang solid dan berkelanjutan sebagai investasi untuk mendapatkan popularitas serta audience yang lebih berkualitas.
Bersembunyi di Balik Tampilan Halaman Lain (Redirect)
Salah satu trik yang lazim digunakan untuk ‘menipu’ Google adalah dengan menyiapkan halaman dengan konten berkualitas dan foto resolusi tinggi. Namun kemudian pengunjung diarahkan ke halaman lain bisa berupa halaman penawaran khusus. Cara ini tidak bisa ditolerir oleh Google, jika terdeteksi tak lama situs kamu bisa masuk ke dalam daftar hitam (blacklist).
Cara mengatasinya: Hindari cara instant dengan resiko tinggi. Karena jika sudah masuk daftar hitam (blacklist) akan butuh upaya yang tak mudah untuk memulihkannya. Membangun audiens asli melalui strategi pemasaran digital yang sah dan sesuai aturan tak hanya bagus untuk peringkat di mesin pencari, tetapi juga untuk tingkat konversi, penjualan, dan keuntungan Anda.
Kualitas Hosting yang Buruk
Kecepatan loading web menjadi salah satu kunci Google untuk menentukan peringkat di mesin pencari. Tentunya waktu loading yang cepat didukung oleh kualitas layanan hosting yang mumpuni. Google menilai waktu loading yang cepat bisa memberikan kenyamanan kepada pengunjung, dan karena kenyamanan pengunjung adalah tujuan utama Google, maka ini menjadi faktor penilaian utama untuk menentukan ranking di mesin pencari.
Cara mengatasinya: Review kualitas hosting dan temukan yang bisa memberikan layanan sesuai dengan bisnis. Dalam hal ini, kamu mungkin akan menemukan jika banyak fitur optimasi hosting yang tak bisa didapat di versi gratis.
Algoritma mesin pencari Google terus berkembang demi menyuguhkan konten terbaik kepada para penggunanya. Mengantisipasi hal ini, teknik SEO pun terus berubah mengikuti perkembangan. Jika tertarik untuk belajar teknik SEO dan juga strategi digital marketing yang lain, kamu bisa gabung kelas di International Design School aja!