5 Cara Membuat Naskah Film Sendiri Jadi Film
Kamu suka menulis skenario film dan ingin bercita-cita jadi screenwriter? Sudah memiliki skenario film, tapi bingung cara memfilmkannya?
Menulis skenario film tentu bukan hal yang mudah. Setelah bergulat mencari ide dan menuliskannya menjadi naskah, mungkin kamu tidak ingin bila skenario film yang kamu buat tergerak sia-sia. Sehingga kamu ingin mengirimkannya kepada rumah produksi, sutradara, atau produser.
Sebelum mewujudkannya menjadi film, jangan lupa untuk memastikan skenario yang telah kamu tulis telah siap dengan format penulisan skenario yang benar. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan sinopsis yang tidak lebih dari satu lembar. Buat sinopsis semenarik mungkin yang bisa menggugah rasa penasaran orang-orang yang membacanya. Setelahnya ada beberapa hal lagi yang kamu ketahui agar skenario yang kamu buat bisa sampai di tangan sineas. Simak beberapa fakta untuk mengirim skenariomu.
- Punya Rekam Jejak
Sebelum memproduksi film panjang, penulis skenario ataupun sutradara biasanya memiliki pengalaman untuk membuat film pendek sebanyak 3 sampai 5 film. Ada Pula yang sudah pernah membuat film pendek sebanyak 10 film pendek sebelum membuat film panjang. Membuat film pendek menjadi langkah pertama masuk ke dunia perfilman. Selain mengasah kemampuan, memproduksi film pendek juga menjadi ajang untuk memamerkan bakat. Melalui karya-karya film pendek yang kamu buat menjadi wadah agar sineas lain dapat mengenali dirimu. Dimulai dari sini kamu bisa membangun kepercayaan bahwa kamu memang penulis skenario yang berbakat.
- Sesuaikan Tema
Ketika kamu menawarkan skenario film kepada sebuah production house atau seorang produser, pastikan bahwa skenario yang kamu tawarkan memiliki genre yang sama dengan film yang sering dibuat oleh PH atau produser terkait. Sehingga skenario film yang kamu tulis memiliki peluang yang lebih besar untuk dilirik. Untuk mengetahui genre film mana yang paling sering dibuat PH atau produser yang kamu tuju, maka kamu harus sering-sering menonton film garapan PH atau produser tersebut.
- Bangun Koneksi
Bisa dibilang, produser adalah seseorang yang memiliki kuasa untuk memilih dan menolak sebuah naskah. Sering kita melihat kalau penulis skenario film biasanya adalah orang-orang yang dekat atau kenal dengan sang produser. Maka dari itu, membangun koneksi sangatlah penting. Membangun koneksi bisa kamu lakukan dengan berbagai cara, selain mulai membuat karya milik sendiri, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas atau ikut ke perkumpulan tertentu. Memperluas jaringan bisa juga dilakukan lewat sosial media atau memanfaatkan platform LinkedIn untuk berkenalan dengan banyak sineas.
- Ikut Event Kepenulisan
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mengikuti Event penulisan naskah film. Beberapa acara atau ajang yang bisa kamu ikuti seperti Indonesiana Film. Indonesiana film adalah lokakarya yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Lokakarya Indonesiana merupakan program penulisan skenario film berbasis narasi lokal. Pada lokakarya ini akan ada sesi presentasi di depan para investor, sponsor, streaming platform, calon co-producer, serta pemda lokasi cerita. Mengikuti lokakarya atau workshop seperti ini akan membuka jalanmu berkenalan dengan para profesional di bidang perfilman.
- Ikut Lomba
Falcon Script Hunt adalah ajang pencarian skenario film yang diadakan oleh rumah produksi Falcon Pictures. Naskah dari pemenang sayembara ini nantinya akan difilmkan. Untuk mengikuti perlombaan ini pastikan kamu telah menyiapkan karya terbaik yang kamu miliki. Karena, ada ribuan penulis yang mengikutsertakan skenario mereka serta hanya ada 7 pemenang terpilih yang karyanya akan difilmkan oleh Falcon Pictures.
Sumber: studioantelope.com