Film Laga Sri Asih, Aksi Sang Patriot Perempuan Pertama Indonesia
Film Sri Asih resmi tayang di bioskop tanah air pada 17 November 2022. Sri Asih merupakan bagian dari seri film Jagat Sinema Bumilangit yang telah memiliki patriot pertamanya yaitu Gundala (2019).
Setelah Gundala, maka Sri Asih adalah patriot perempuan pertama Indonesia.
Tokoh Sri Asih diadaptasi dari seri buku komik klasik Indonesia karya R. A. Kosasih dengan judul yang sama “Sri Asih.” Kemudian naskahnya ditulis oleh Upi dan Joko Anwar. Selain itu Upi juga berperan sebagai sutradara dalam film ini.
Film Sri Asih membutuhkan waktu hingga tiga tahun sampai akhirnya tayang pada pertengahan November.
Sinopsis Film Sri Asih
Film Sri Asih bercerita mengenai Alana yang selalu bertanya-tanya mengapa dirinya dipenuhi rasa amarah. Kelahiran Alana terjadi bersamaan dengan letusan gunung berapi yang memisahkan dirinya dan orang tuanya. Sehingga Alana tumbuh sebagai anak yatim piatu dan dibesarkan di panti asuhan. Kemudian, Alana diadopsi oleh pengusaha wanita kaya raya bernama Sarita Hamzah. Ibu angkat Alana membantunya menjalani kehidupan normal, ia pun mengasuh Alana dengan sepenuh hati layaknya anak kandung sendiri.
Saat beranjak dewasa, Alana memilih bekerja sebagai pegulat profesional. Selama beradu dengan lawan-lawannya ia berhasil mencatat rekor sebab tidak pernah satu kali pun kalah selama bertarung di atas ring. Kehebatan Alana dalam bergulat menarik perhatian anak semata wayang dari seorang konglomerat Prayogo Adinegara, yaitu Mateo Adinegara. Mateo dikenal sebagai pemuda yang angkuh dan semena-mena. Alana pun harus berhadapan dengan Mateo di ring, namun sebelum bertanding Mateo menugaskan tangan kanan keluarga Adinegara yang bernama Jagau (Revaldo) untuk menyampaikan pesan kepada Alana agar Alana mau mengalah. Hal itu dilakukan demi menjaga martabat dan ego Mateo.
Alana tentu menolak permintaan dari Mateo, dalam pertarungan mereka Alana justri menghabisi Mateo hingga kalah telak. Mateo tidak terima, ia marah dengan kekalahan yang menimpanya, sehingga Mateo pun mengambil aksi dengan menyerang klub gulat tempat Alana berlatih.
Selama ini keluarga Adinegara telah dikenal karena kebebasannya dalam melakukan tindakan kotor dan curang, apalagi keluarga Adinegara juga memiliki kuasa untuk mengendalikan para polisi yang korup.
Di sisi lain, amarah yang memenuhi diri Alana membuatnya sulit untuk mengendalikan emosi.
Selain itu, Alana juga menyimpan rasa takut karena mimpi buruk yang menghantuinya setiap malam. Dalam mimpinya itu, Alana selalu melihat makhluk berwujud api.
Alana kemudian mendapat jawaban atas makhluk yang menghantuinya lewat Kala dan Eyang Mariani, mereka adalah kunci yang mengetahui alasan dari mimpi-mimpi buruk Alana. Dengan bantuan Kala dan Eyang Mariani, Alana baru mengetahui jika ia memiliki hubungan yang erat dengan Dewi Asih sang Dewi Keadilan.
Alana pun mendapat tugas baru untuk menghentikan keluarga Adinegara dari keculasan yang selama ini mereka perbuat dan pihak-pihak lainnya yang dapat mengancam keselamatan umat manusia.
Pemeran Film Sri Asih
- Pevita Pearce sebagai Alana / Sri Asih
- Reza Rahadian sebagai Jatmiko
- Christine Hakim sebagai Eyang Mariani
- Jefri Nichol sebagai Tangguh
- Dimas Anggara sebagai Kala
- Surya Saputra sebagai Prayogo Adinegara
- Jenny Zhang sebagai Sarita Hamzah
- Randy Pangalila sebagai Mateo Adinegara
- Revaldo sebagai Jagau
- Faradina Mufti sebagai Renjana
- Fadly Faisal sebagai Gilang
- Ario Bayu sebagai Ghani Zulham
- Aqi Singgih sebagai Ganda Hamdan
- Jourdy Pranata sebagai Farzan Mahendra
- Canti Tachril sebagai Nayara Agatha
- Mian Tiara sebagai Suster Gayatri
Jika kamu tertarik untuk membuat film yang keren, dan ingin mempelajari dunia perfilman secara lebih mendalam, IDS | International Design School menyediakan Sekolah Film lho. Kamu juga bisa melanjutkan studi film-mu dan mendapatkan gelar Bachelor dari Universitas bertaraf international.
Sumber: celebrity.okezone.com