Tips Memanfaatkan Social Media untuk Mengembangkan Karier

Ingin mendapat pekerjaan dengan gaji tinggi? Tentu! Tapi, tentu kita juga harus memahami bahwa tidak mudah memenangkan persaingan diantara sekian banyak pelamar kerja. Sadarkah anda bahwa calon bos atau HRD bisa “mengintip” latar belakang hingga reputasi kita dengan google, facebook ataupun twitter. Misalnya anda mengetikkan nama saya “Adez Aulia” di google, maka anda akan mendapati bahwa saya ada praktisi di bidang social media dan aktif menulis mengenai wirausaha. Bagaimana dengan anda? apa yang muncul di google ketika anda mengetikkan nama anda? Status apa yang anda tulis di social media?
Cara terbaik memenangkan persaingan mencari pekerjaan adalah dengan membuat calon bos mengenali diri anda terlebih dahulu sebelum bertemu langsung saat interview.
Berikut adalah tips membangun reputasi secara online:

• Bangun reputasi online dengan menulis blog yang menunjukkan bahwa anda menguasai bidang anda. Merasa “gaptek” alias gagap teknologi, gak masalah kok karena kita bisa menggunakan blog gratis yang mudah digunakan seperti blogspot.com.
• Bangun jaringan anda dengan menggunakan social media yang berkaitan dengan dunia profesional. Gunakan  LinkedIn.com yang terkenal di kalangan HRD untuk mencari pekerjaan potensial. Banyak sekali lowongan pekerjaan yang dapat anda lihat di linkedin.
• Tulis status yang positif di social media seperti facebook dan twitter. Hentikan curhat-curhat gak jelas di social media, apalagi yang berisi keluhan terhadap pekerjaan atau bos lama kita. Siapa sih yang mau mempekerjakan orang yang suka mengeluh?
• Scan ijasah, sertifikat seminar atau plakat yang pernah diterima dan upload ke pinterest, sebuah social media yang popularitasnya sudah mulai menyaingi twitter.
• Kalau anda berani, buatlah sebuah video dengan menggunakan smartphone atau tablet dan unggah di youtube. Tunjukkan diri anda, kemampuan bicara anda dan kepercayaan diri anda. Buat cerita sederhana mengenai diri anda, passion dan apa yang membuat diri kita spesial dibanding yang lain.

Bayangkan saat calon bos meng-googling nama anda atau mengintip status pada social media, dengan mudah ia akan menemui profil diri anda dan berkata “Wow! inilah orang hebat yang saya cari!”.
Photo Credit: Victor1558 via Compfight cc