Ini Dia 5 Sutradara Sukses di Indonesia

Siapa saja sutradara sukses di Indonesia? Selain para aktor dan aktris yang ikut memerankan karakter dalam sebuah film, sutradara adalah salah satu kunci mengapa film bisa menjadi sangat sukses. Berkat sutradara, film yang banyak menawarkan banyak genre ini bisa kita tonton di bioskop. Secara keseluruhan, sutradara adalah otak dari sebuah film, dimana ia banyak mengatur jalan cerita, pemilihan pemain, pengambilan gambar bahkan jadwal syuting. Di Indonesia sendiri kita memiliki bakat-bakat sutradara terbaik yang bahkan sudah diakui dunia internasional dan berikut adalah sutradara sukses di Indonesia.

1. Hanung Bramantyo

Sutradara yang kerap kali menghasilkan film-film peraih nominasi Piala Citra ini terkenal kontroversial karena berani mengambil genre yang tidak biasa. Suami dari aktris cantik Zaskia Adya Mecca ini berani mengambil isu SARA ke dalam filmnya dengan alasan menambah khasanah budaya dan pengetahuan.
Sutradara film Soekarno, Perempuan Berkalung Sorban, Get Married dan sebagainya ini pertama kali terpilih sebagai sutradara terbaik lewat film Brownies dalam Festival Film Indonesia 2005.
Selain berperan sebagai sutradara, Hanung juga kerap kali tampil dalam beberapa film sebagai cameo dalam film Youtubers, Slank Nggak Ada Matinya dan masih banyak lagi.
 

2. Garin Nugroho

Garin Nugroho membuat debut filmnya dengan merilis film berjudul Cinta dalam Sepotong Roti di tahun 1991 yang akhirnya terpilih sebagai film terbaik di ajang Indonesian Film Festival.
Setelah peninggalan ibunya, Garin Nugroho memutuskan untuk membuat film berdasarkan kultur Jawa yang disponsori oleh pemerintahan Austria yang berikutnya diberi judul Opera Jawa.
Bukan hanya di Indonesia, Garin Nugroho juga berprestasi di luar negeri dengan menyabet penghargaan dari Asia Pacific Film Festival di Seoul, Tokyo International Film Festival serta Berlin International Film Festival.
Sutradara film Soegija, Setan Jawa dan sebagainya ini dikenal sebagai salah satu ikon sutradara paling dihormati di Indonesia karena karyanya yang mendunia.

3. Riri Riza

Sebelum dikenal sebagai sutradara, pria yang memiliki nama asli Mohammad Rivai Riza ini awalnya adalah penulis naskah dan produser film.
Berusia 46 tahun, pria yang sudah memiliki 2 orang anak ini pernah belajar tentang penulisan skrip di Inggris dan akhirnya menulis sendiri untuk film Eliana, Eliana.
Setelah menggarap film anak yang terkenal di awal tahun 2000-an berjudul Petualangan Sherina, namanya kian meledak dan mulai sejak itu ia banyak menciptakan karya-karya film yang besar.
Gie, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi adalah hasil karya tangan dingin pria yang kerap kali bekerjasama dengan produser Mira Lesmana tersebut.
 

4. Rizal Mantovani

Selain aktif sebagai sutradara film, Rizal Mantovani juga aktif sebagai sutradara video klip untuk musisi Tanah Air. Berawal dari kertarikannya terhadap Duran-duran, Rizal akhirnya mulai banyak menyutradarai video klip dan serial televisi sebelum diajak bekerjasama dengan Mira Lesmana dan Riri Riza untuk proyek film Kuldesak.
Di pertengahan tahun 2000-an, Rizal akhirnya percaya diri untuk merilis film horor diantaranya Jelangkung, Kuntilanak, Air Terjun Pengantin dan lain-lain.
Selain film horor, Rizal Mantovani juga adalah ikon dibalik suksesnya film 5 cm, Supercova dan Bulan Terbelah di Langit Amerika.
 

5. Joko Anwar

Joko Anwar pertama kali dikenal sebagai sutradara saat menggelontorkan film Arisan dimana ia memenangkan film terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia.
Setelahnya, pria yang awalnya adalah wartawan salah satu media berbahasa inggris di Jakarta ini akhirnya menyutradarai film Janji Joni yang lagi-lagi memenangkan penghargaan film terbaik dalam ajang MTV Indonesia Movie Award.
Pada tahun 2007, Joko Anwar kembali menulis dan menyutradarai film Kala yang banyak menerima komentar positif dari media luar negeri.
Joko Anwar juga pernah menulis film-film bergengsi seperti Jakarta Undercover, Quickie Express, Modus Anomali dan lain-lain.