Yopi Agung Berhasil Membawa Karyanya dalam Pameran Spektrum Extended di Bangkok

Salah satu mahasiswa IDS | International Design School kembali membawa harum nama baik IDS di kancah internasional. Melalui karya digital sculpting-nya, Yopi Agung Koestiana atau yang akrab disapa Yopi ini, berhasil lolos seleksi untuk mengikuti Pameran THE 4TH SPEKTRUM 2018 EXTENDED “Story Never Dies”.  
Saat ditanya bagaimana perasaannya bisa mengikuti pameran ini, Yopi tidak menyangka dapat terpilih bisa mewakili Indonesia dan IDS.
“Sejujurnya berat ya bisa mewakili Indonesia dan IDS untuk ikut dalam pameran bertaraf internasional seperti ini,” tutur Yopi Agung
Mengangkat sosok Kinnaree Manorah, seorang putri berwujud setengah angsa yang hidup di hutan ajaib bersama peradaban mahkluk dongeng lainnya. Yopi memiliki ketertarikan yang cukup besar dalam membuat karakter ini.
“Di sini saya membuat konsep karakter games dalam bentuk patung digital dengan pose ekspresif untuk menggambarkan ciri khasnya saja,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan proses untuk membuat karya sculpting ini memang memakan waktu yang cukup lama.
“Cukup lama sih, bahkan tuk saat ini pun masih dalam tahap finishing. Ditambah lagi saya, menambahkan satu karakter ikon gajah putih yang saya coba gabungkan dengan sosok Kinnaree ini. Jadi, akan ada perbedaan yang cukup signifikan untuk bentuk gajahnya,” ungkap pria kelahiran Karawang tersebut.
Dukungan dari berbagai pihak pun mengalir untuknya, salah satunya dari Dosen sekaligus Head of Digital Animation IDS, Romy Oktaviansyah
“Semoga sukses pamerannya nanti, salah satu bentuk dukungan saya terhadap Yopi adalah coba memberi masukan terhadap karya yang sedang dibuatnya ini agar semakin baik lagi saat dipamerkan nanti,” tutur Romy Oktaviansyah.
Pameran Spektrum ini, sebelumnya sudah dilaksanakan pada Maret lalu di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan melibatkan 13 seniman dari Indonesia,Thailand dan Australia.
Evelyn Huang, selaku kurator dari acara pameran ini mengatakan bahwa Pameran Spektrum Extended yang nanti berlangsung di Bangkok, Thailand pada 28 September – 10 Oktober 2018 ini merupakan program lanjutan dari Pameran Spektrum sebelumnya.
“Thailand kami undang ke Indonesia sebagai salah satu peserta dari penyelenggaraan Pameran Spektrum pada bulan Maret lalu. Kemudian mereka mau membawa konsep pameran ini untuk diadakan di Bangkok. Oleh karena itulah pilot-projectnya kerja samanya antara dua negara saja dulu, yaitu Bangkok dan Indonesia,” jelas Evelyn Huang selaku kurator sekaligus Head of Digital Design dari International Design School (IDS).
Evelyn juga memberikan pesan bagi Yopi semoga kedepannya terus termotivasi untuk berkarya dan mengembangkan dirinya baik secara konseptual maupun metode kerja.
“Saya berharap program SPEKTRUM dapat terus menyediakan kesempatan bagi mahasiswa lintas kampus dan negara untuk berbagi ide dan gagasan melalui karya seninya,” ungkap Evelyn.
Terakhir, Yopi berharap semoga karya yang ia buat kedepannya bisa  diproduksi menjadi animasi pendek dengan tim produksi yang mumpuni.