Blog

BAGIKAN

Spider-Man: Across the Spider-Verse: Film Animasi yang Tidak Boleh Dilewatkan


Masih ingat dengan film Spider-Man: Into the Spider-Verse yang memenangkan penghargaan kategori Film Animasi Terbaik di Oscar tahun 2019? Sekuel yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para pecinta superhero laba-laba akhirnya tayang perdana di bioskop Indonesia pada Rabu, 31 Mei 2023. Film sekuel ini diberi judul Spider-Man: Across The Spider-Verse.

Dengan total durasi 140 menit, film ini berhasil memecahkan rekor dalam dunia perfilman animasi Hollywood. Durasi yang lebih panjang memberikan kesempatan untuk mengembangkan alur cerita dan karakter-karakternya lebih baik daripada film sebelumnya. Tentu saja hal ini menimbulkan antusiasme yang luar biasa, dan tidak sabar untuk menontonnya.

Spider-Man: Across The Spider-Verse diproduksi oleh tiga individu berbakat, yaitu Joaquim Dos Santos, Kemp Powers, dan Justin K. Thompson. Mereka memiliki kontribusi besar dalam mengarahkan film ini. Joaquim Dos Santos, seorang legenda dalam industri film visual, membantu memimpin aspek visual film ini. Kemp Powers, sebagai co-sutradara, memberikan pengaruhnya dalam pengarahan film ini. Sementara Justin K. Thompson, desainer produksi, berperan dalam menciptakan tampilan visual yang khas. Kolaborasi mereka diharapkan dapat menghasilkan pengalaman sinematik yang luar biasa bagi penonton.

Selain itu, film ini juga menampilkan pengisi suara yang luar biasa, antara lain Shameik Moore, Hailee Steinfeld, Brian Tyree Henry, Luna Lauren Velez, Jake Johnson, Jason Schwartzman, Issa Rae, Karan Soni, Daniel Kaluuya, dan Oscar Isaac.

Film Spider-Man: Across The Spider-Verse memiliki jalan cerita yang lebih menarik. Ceritanya mengisahkan kehidupan Miles Morales (Shameik Moore) yang bertemu kembali dengan Gwen Stacy (Hailee Steinfeld). Miles melakukan perjalanan ke multiverse lain di mana terdapat Spider-Man dari berbagai semesta. Mereka semua menghadapi ancaman dan musuh baru, dan harus bekerja sama untuk mengalahkannya. Namun, Miles malah harus melawan Spider-Man lainnya, yang membuatnya mencari makna sejati menjadi seorang superhero. Miles hanya ingin melindungi dan menyelamatkan banyak orang, terutama orang-orang yang ia sayangi. Petualangan barunya dimulai ketika Gwen kembali. Dibandingkan dengan film sebelumnya, sekuel ini memiliki jalan cerita yang sangat menarik. Film ini berhasil menciptakan perasaan penonton yang beragam, mulai dari kebahagiaan hingga ketegangan.

Satu hal yang pasti dapat dinikmati ketika menonton Spider-Man: Across The Spider-Verse adalah visual dan artwork yang luar biasa. Penonton akan terpesona dengan gaya visual yang berbeda-beda yang digunakan untuk menggambarkan Miles dan teman-temannya. Sejak film pertamanya, perbedaan gaya setiap Spider-Man dari semesta yang berbeda telah mencuri perhatian. Kreativitas ini semakin terlihat dalam sekuel ini. Tim editor film telah menghabiskan waktu yang lama untuk menciptakan setiap artwork yang ada di dalam film ini, dan hasilnya tidaklah sia-sia. Secara keseluruhan, Spider-Man: Across The Spider-Verse dapat dianggap sebagai film animasi yang sempurna dari segi cerita, konsep, dan visualisasi.

Selain itu, terdapat banyak kejutan yang muncul sepanjang film. Terdapat berbagai versi Spider-Man dan pahlawan bertema laba-laba lainnya yang muncul dalam “Across the Spider-Verse”. Hal ini menjadi kejutan yang luar biasa bagi para penggemar Marvel, terutama Spider-Man. Penggemar sejati Spider-Man pasti akan sangat senang melihat berbagai easter egg dari tokoh Spider-Man dari berbagai semesta yang muncul dalam film ini, baik dalam versi animasi maupun live-action. Secara keseluruhan, film ini adalah sebuah sekuel yang sukses, dengan segala aspeknya, mulai dari visual hingga soundtrack, yang membuat Spider-Man: Across The Spider-Verse menjadi sebuah produksi yang maksimal. Jalan ceritanya yang menarik juga membuat film ini menjadi luar biasa.

Itulah empat alasan mengapa kamu harus menonton film Spider-Man: Across The Spider-Verse. Bukan hanya para pecinta Spider-Man, tapi juga para pecinta film animasi pasti tidak akan menyesal menontonnya!

Jika setelah menonton film ini kamu tertarik untuk belajar animasi, kamu bisa mencari tahu lebih lanjut tentang program Digital Animation & Games IDS I International Design School di sini!