Kenali dan Pahami Perbedaan Engagement, Reach, Impression: Istilah Penting di Media Sosial

Saat ini, ada lebih dari 58,4 persen penduduk dunia yang terhubung ke internet menggunakan sosial media. Tak heran, banyak perusahaan atau pebisnis melakukan promosi lewat platform sosial media. Promosi sosial media, tidak hanya memungkinkan perusahaan/bisnis untuk menyediakan informasi yang relevan bagi konsumennya, namun juga memungkinkan mereka berinteraksi. Selain itu kamu juga harus mengetahui istilah penting di media sosial.

Sebagai pebisnis, kamu dapat menggunakan platform satu ini untuk melancarkan promosi-promosi bisnis. Namun, mengelola sosial media tidak semudah yang dibayangkan, lho. Sosial media punya algoritma,  yakni taktik atau cara sosial media untuk menentukan konten berdasarkan pada beberapa kriteria, sehingga pengguna akan disuguhi konten-konten tertentu.

Munculnya sebuah konten pada akun sosial media pengguna ditentukan oleh tools social media management, seperti likes, views, comments, share, dan subscribe. Tools ini dapat dijadikan ukuran untuk menentukan efektivitas sosial media yang kamu gunakan untuk berbisnis. Artikel ini akan membahas istilah penting di media sosial yang harus kamu tahu!

Perkenalkan: engagement, reach dan impression. Ketiganya merupakan istilah analitik untuk mengukur keefektifan sosial media kamu.

Namun apa itu engagement, reach, dan impression itu? Apa saja peran mereka dan bagaimana cara membedakannya?

Simak artikel ini untuk menjawab pertanyaan kamu tadi.

Engagement

Engagement merupakan metrik yang digunakan untuk menentukan tingkat kegiatan pengguna. Ini merupakan ukuran yang digunakan untuk mengukur ketertarikan pengguna terhadap konten di sosial media yang kamu kelola.

Engagement didefinisikan sebagai segala bentuk interaksi dari pengguna terhadap konten yang kamu buat di sosial media. Singkatnya engagement merupakan komunikasi dua arah, berupa feedback terhadap konten yang diposting.

Terdapat 3 jenis interaksi yang termasuk ke dalam engagement social media, yakni percakapan, amplifikasi, dan reaksi.

1. Conversation merupakan aktivitas percakapan antar pengguna. Conversation atau percakapan biasanya terjadi di kolom komentar atau Pesan Pribadi (Direct Message/DM).
2. Amplifikasi merupakan aktivitas penyebaran atau perluasan pesan (share), baik membagikannya ke pengguna lain di platform yang sama, maupun membagikannya ke platform lain.
3. Applaus merupakan aktivitas respon singkat. Biasanya respon terwujud dalam fitur seperti like atau love, emoji, klik, dan lain sebagainya.

Aktivitas engagement atau keterlibatan pengguna penting bagi perusahaan atau pebisnis untuk membangun brand experience yang positif. Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan engagement untuk mengembangkan hubungan bisnis yang bermakna dengan para pelanggan maupun prospek-prospek baru.

Reach

Reach secara singkat dapat diartikan sebagai jangkauan. Menurut Sprout Social, reach merupakan jumlah total orang yang melihat konten di sosial mediamu.

Misalnya, ada 100 orang yang melihat konten kamu, ini berarti angka reach konten sosial media tersebut adalah 100, walaupun bisa saja seseorang melihat konten tersebut lebih dari satu kali.

Reach merupakan matrik untuk mengukur kesuksesan strategi konten marketing yang dilakukan. Sehingga apabila ternyata strategi konten marketing tersebut belum efektif, maka dapat dilakukan perbaikan.

Sementara jika matrik dari reach sudah cukup baik, maka dapat dilakukan pengembangan konten agar reach semakin luas dan komunikasi dengan konsumen akan semakin efektif.

Dari Facebook, terdapat 3 kategori reach yang dapat dilihat, yakni organic reach, paid reach, dan viral reach.

1. Organic reach merupakan representasi angka dari jumlah orang yang melihat konten kamu secara gratis lewat News Feed.
2. Paid reach merupakan jumlah orang yang melihat konten kamu hasil dari iklan atau promosi yang kamu lakukan lewat fitur iklan, seperti Facebook Ads atau Instagram Ads.
3. Viral reach merupakan jumlah orang yang melihat konten kamu sebagai hasil dari aktivitas yang dilakukan oleh pengguna, seperti like, comment, atau share. Ini merupakan hasil dari organic reach dan paid reach.

Impressions

Impressions merupakan salah satu ukuran keberhasilan konten sosial media. Mereka merupakan matrik yang digunakan untuk mengukur jumlah tampilan dan keterlibatan pengguna pada sebuah konten.

Impression juga dapat digunakan untuk menghitung biaya iklan di website atau media sosial sehingga impressions seringkali disebut juga sebagai ‘ad view’.

Impressions mengacu pada beberapa kali konten sosial media yang kamu buat ditampilkan kepada orang lain. Jumlah tayangan iklan (impression) dihitung dari berapa kali iklan tersebut dipanggil dan dimunculkan dalam sosial media.

Contohnya pada impressions sosial media instagram, menyediakan performa dari konten-konten yang telah dibuat. Pada impression tersebut tertera tulisan home, profile, hashtag, dan lainnya. Kamu dapat melihat asal mula pengguna melihat konten kamu, apakah mereka datang dari home page, profil, hashtag, atau lainnya.

Kesimpulan

Algoritma sosial media memang sulit dipahami, mereka terdiri dari sekumpulan perhitungan matematis yang rumit, namun dengan penjelasan IDS di atas, kami harap kamu dapat memahami dan membedakan ketiga matriks penting di atas.

Mau mempelajari Digital Marketing lebih jauh? Kamu bisa ikuti Short Course Digital Marketing di IDS. Kamu akan mendapat materi-matei seputar digital marketing yang sedang trend saat ini loh! Yuk segera daftarkan dirimu sekarang.