Jenis Camera Shot dalam Film
Sinematografi berperan penting dalam memperkuat pesan dalam sebuah film sekaligus memberikan identitas artistik yang tidak bisa digantikan oleh aspek lain. Pemilihan angle shot, blocking, tone warna dan berbagai komponen lainnya menjadikan sinematografi sebagai seni yang sangat kompleks. Dibutuhkan keahlian dalam berbagai bidang dengan cakupan yang luas untuk bisa menjadi sinematografer kelas dunia.
IDS | BTEC akan membahas jenis gambar dalam film yang sering kamu tonton. Beberapa dari gambar tersebut identik dengan beberapa genre seperti horror, drama atau crime. Mari disimak!
Establishing Shot
Digunakan di awal adegan untuk memberi tahu penonton mengenai latar tempat dimana aksi sedang berlangsung. Sering berdampingan dengan aerial shot.
Handheld Shot
Shot dimana cameraman memegang kamera tanpa stabilizer untuk memberikan kesan yang reaktif di tengah dialog antara karakter. Sering digunakan oleh Martin Scorsese dan Steven Soderbergh.
Low Angle Shot
Membuat karakter terlihat lebih kuat dan dominan. Contoh paling substansial adalah saat seorang villain masuk ke frame film untuk pertama kalinya.
High Angle Shot
Kebalikan dari low angle shot. Memberikan kesan bahwa karakter lemah atau terisolasi dengan mengambil gambar dari atas sang aktor.
Locked-Down Shot
Kamera dipasang di satu tempat dan terus mengambil gambar meskipun aktor atau subjek telah out of frame. Woody Allen sering menggunakannya.
Library Shot
Lokasi pengambilan gambar ini telah dibuat sebelumnya. Area rekayasa ini sering digunakan di film-film tua untuk memotong anggaran produksi.
Matte Shot
Penggabungan antara background – yang secara tradisional dilukis diatas kaca namun sekarang dibuat dengan komputer– dan foreground image. Contoh paling ikonik dari penggunaan teknik ini adalah adegan penutup dari Planet of The Apes.
Money Shot
Shot yang mahal untuk diproduksi namun dianggap penting untuk memberikan kesan megah dan menciptakan aksen kolosal bagi penonton.
Over-The-Shoulder Shot
Kamera disetting dibelakang bahu subjek, biasanya saat percakapan sedang berlangsung. Memperkuat hubungan diantara pihak yang berinteraksi.
Pan
Shot dimana kamera terus bergerak dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Contoh film di abad 21 dengan adegan pan shot yang ikonik diantaranya The Royal Tenenbaums.
Demikian bagian kedua dari ulasan IDS | BTEC mengenai camera shot dalam film yang perlu kamu ketahui. Siapakah sinematografer favoritmu? Silakan tinggalkan komentar pada kolom di bawah ini! Apakah kamu tertarik untuk menjadi filmmaker profesional yang handal? Daftarkan dirimu ke program International College IDS | BTEC sekarang juga! Dengan durasi perkuliahan singkat selama 20 bulan dan bimbingan dosen-dosen yang masih aktif dalam dunia kreatif, kamu dapat memproduksi film yang berkualitas! Yuk, segera daftar!