Job Desk Digital Marketing yang Wajib Kamu Ketahui
Secara sederhana, digital marketing merupakan bentuk promosi (bisnis, produk, layanan, atau brand) menggunakan internet atau bentuk komunikasi digital lainnya. Ini mencakup media sosial, email, iklan web, optimisasi mesin pencari (SEO), dan masih banyak lagi.
Digital marketing telah menjadi tren pemasaran modern. Ada banyak manfaat yang didapatkan perusahaan jika menerapkan digital marketing, dan tentu saja untuk menjalankannya mereka memerlukan seorang digital marketer.
Pekerjaan sebagai digital marketer bertugas untuk menarik customer secara online, tidak hanya untuk menggunakan produk/layanan mereka, tetapi juga untuk meningkatkan brand awareness, atau sekadar terlibat dengan brand. Untuk itu, seorang digital marketer memiliki job desk yang harus mampu mereka lakukan.
Ini dia job desk digital marketing yang perlu diketahui oleh seorang digital marketer. Check it Out!
Content Marketing
Content merupakan kunci dari digital marketing, sehingga seorang digital marketer harus mampu membuat berbagai jenis konten sesuai dengan target audiens. Bentuk konten beragam, seperti artikel, gambar, atau audio video yang nantinya akan didistribusikan di berbagai platform terpilih.
Content marketing harus dibuat menarik, dan disaat yang sama juga harus relevan dengan kebutuhan audiens. Maka itu, setidaknya content marketing akan menghadirkan 3 hal, yaitu traffic, leads, dan engagement.
Traffic – merupakan orang-orang yang berkunjung ke kanal perusahaan.
Leads – merupakan orang-orang yang berminat pada konten.
Engagement – merupakan tingkat interaksi terhadap konten.
SEO dan SEM
SEO dan SEM merupakan teknik digital marketing untuk mendapatkan traffic atau jumlah pengunjung situs web. Semakin banyak jumlah pengunjung yang relevan dengan isi situs web, maka akan semakin mudah bagi calon pelanggan untuk menemukan produk/layanan hingga pada akhirnya mereka tertarik mencoba.
SEO atau Search Engine Optimization merupakan proses mengoptimalkan konten, pengaturan teknis, dan jangkauan situs, sehingga halaman situs tampil di bagian atas pada halaman hasil pencarian dengan kata kunci tertentu.
SEM atau Search Engine Marketing merupakan proses mengoptimalkan situs web dengan memanfaatkan iklan, sehingga tampil di bagian teratas pada halaman hasil pencarian.
Social Media Marketing
Social Media merupakan platform yang efektif bagi brand untuk terlibat dengan pelanggan maupun calon pelanggan. Ini mengharuskan seorang Digital Marketer untuk melakukan riset audiens untuk mengetahui di mana audiens potensial mereka berkumpul, sebab setiap platform memiliki karakteristik pengguna yang unik.
Digital marketer juga diharuskan untuk mempelajari setiap fitur yang ada pada platform yang digunakan brand beserta dengan kegunaannya. Mereka harus bisa mengoptimalkan konten agar dapat terlibat lebih banyak dengan audiens. Keterlibatan audiens dapat diukur dari jumlah like, komen, dan share dari pengguna.
Email Marketing
Meski platform digital semakin berkembang, namun email masih menyumbang peran besar bagi efektifitas digital marketing. Dari penelitian oleh McKinsey and Company, email marketing 40% lebih efektif dibandingkan social media marketing, seperti twitter atau facebook.
Sisipkan email ketika meminta data customer lewat situs web. Setelah itu marketer dapat mulai mengirimkan email sesuai dengan kategorisasi informasinya.
Marketing Automation
Marketing automation merupakan tools atau sistem yang melakukan optimatisasi dalam pemasaran. Ini memudahkan pekerjaan digital marketer karena dapat menjalankan pemasaran secara otomatis.
Marketing automation bekerja dengan cara mengumpulkan data customer dari berbagai interaksi digital. Data tersebut kemudian digunakan untuk mempermudah menentukan target audiens. Dengan begitu marketer dapat mengirimkan pesan otomatis melalui email atau platform digital lainnya sesuai dengan instruksi yang telah diatur sebelumnya.
Affiliate Marketing
Affiliate marketing merupakan metode marketing dengan bermitra dengan orang lain dengan sistem komisi. Strategi ini mengarah pada pemasaran produk/layanan.
Umumnya marketer menggunakan jasa afiliasi atau orang lain yang memiliki pengaruh di internet (influencer) untuk mengajak para pengikutnya agar menggunakan produk/layanan tertentu. Bentuk affiliate marketing yang populer digunakan saat ini adalah endorsement dan paid promote.
Analisis Data Marketing
Analisis data marketing merupakan pekerjaan lainnya yang perlu dilakukan oleh digital marketer. Ini merupakan teknik menggunakan data yang tersedia di market sebagai dasar untuk membuat strategi marketing. Analisis data dapat dilakukan di awal perintisan bisnis dan pemasaran bisnis berkelanjutan.
Analisis data marketing akan membantu marketer untuk memahami target audience serta membantu merancang visi misi perusahaan, dengan begitu strategi marketing untuk menjalankannya akan mudah.
Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai tools, seperti Google Analytics. Namun analisis data tidak hanya berlaku untuk situs website saja, tetapi juga platform media sosial lain dengan menggunakan tools yang tersedia.
Melihat perkembangan internet, maka pekerjaan digital marketing juga akan semakin menjanjikan. Jika kamu ingin menjadi digital marketer andal, belum terlambat untuk mempelajari kemampuan dasarnya. Ada kelas-kelas dari IDS yang akan mempersiapkan kamu menjadi seorang digital marketer. Yuk, cek kelasnya sekarang, ya!
Sumber: wafiqdigital.com