Memahami Makna Garis PADA Logo
Logo termasuk bagian dari karya seni rupa yang tak bisa lepas dari elemen dasar, seperti garis, bentuk, warna, ruang, tipografi, dan sebagainya. Terlebih, logo juga harus mampu mencerminkan citra positif dengan memaksimalkan pesan-pesan menguntungkan berbentuk lambang dan gambar. Lalu, bagaimana makna garis pada logo itu sendiri? Simak penjelasan berikut biar lebih jelas, yuk!
Memvisualisasikan Logo dengan Tepat
Sebuah logo dikatakan berhasil jika mempunyai konsep visual yang kuat. Penggambaran tersebut dibuat dengan berbagai cara, termasuk warna, ilustrasi, atau image. Maka itu, setiap elemen harus mampu menggambarkan makna tertentu. Misalnya, bentuk kaku seperti garis lurus yang divisualkan dengan tepat, bisa menggambarkan kekuatan, profesionalisme, dan efisiensi. Elemen lainnya dapat kamu simak sebagai berikut:
Garis
Garis terbuat dari gerakan dari suatu titik yang membentuk suatu goresan serta mengungkapkan gerakan dan bentuk. Makna tersembunyi dari garis dalam logo bisa melambangkan persatuan, integritas, ikatan yang kuat, serta arah yang jelas. Jika dibentuk sedemikian rupa dan memiliki cerita, maka bisa menggambarkan arti tertentu, misalnya:
Garis Lurus : kekuatan, arah dan sikap yang kuat
Garis Lengkung : keanggunan, gerakan dinamis, pertumbuhan
Garis Horizontal : Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak
Garis Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan
Garis Diagonal : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika
Garis Lengkung berbelok : Grace, keanggunan
Garis Zig-zag : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat
Garis coretan kuas : Casual, seni, fleksibilitas
Lingkaran
Lingkaran akan sangat cocok jika digunakan bagi perusahaan yang ingin menampilkan kesan dinamis, abadi, punya kualitas, dapat diandalkan, sempurna, dan hidup. Lingkaran tebal (ring) bisa memberi persepsi soal arahan, persahabatan, cinta, hubungan, dan kesatuan. Makna tersembunyi bentuk lingkaran melambangkan konsentrasi, ketepatan dan target.
Kotak
Kotak dan persegi panjang memberi padangan akan kesesuaian, kedamaian, soliditas, keamanan, juga kesetaraan. Ini juga bisa dijadikan sebagai simbol yang statis, bangunan, kehandalan, ketertiban, simetris, konstruksi, dan stabilitas. Makna tersembunyi adanya kotak dalam logo biasanya melambangkan ruang khusus, visi kekuatan, pandangan-pandangan yang terukur dan harapan.
Segitiga
Segitiga menunjukkan pergerakan berdasarkan ke mana mereka menunjuk atau sebagai arah/puncak keberhasilan. Elemen ini bisa digunakan untuk memberikan tema umum seperti piramida, gunung, panah dan simbol api. Makna tersembunyi segitiga dalam logo dapat digunakan untuk menyampaikan perkembangan, arah dan tujuan, maskulinitas, trinitas, ketegaran, stabilitas, serta menembus batas.
Font
Tipografi adalah seni memilih atau menata huruf untuk disebar pada ruang-ruang yang tersedia, sehingga menciptakan kesan dan membantu audiens menemukan karakter serta makna dari logo. Penggunaan huruf harus mempertimbangkan 2 hal, yakni pertimbangan keseimbangan dan pertimbangan kecocokan. Pesan tersembunyi dari bentuk font dalam logo biasanya dimaknai sebagai inisial dan singkatan dari nama atau bentuk perusahaan.
Bentuk Bebas
Bentuk visual bebas (freestyle icon) biasa digabungkan dengan font agar kesannya jadi lebih kuat. Saat ini, logo dibuat bentuk yang mudah, simpel dan berkarakter kuat.
Warna
Terakhir, ada warna yang berfungsi untuk memperkuat aspek identitas dan mempertegas maksud dari simbol-simbol tadi. Efek yang ditimbulkan juga berbeda-beda karena bisa mempengaruhi perilaku, memegang peranan penting dalam penilaian estetis, juga menentukan sikap kesukaan konsumen terhadap produk.
Setelah mengenal beberapa elemen dalam logo tadi, kamu jadi lebih paham soal membuat logo yang menarik bukan? Tertarik untuk belajar mendesain logo dan lainnya? Kamu bisa sekolah di IDS | International Design School biar mahir dan makin terampil dalam berkreasi. Tertarik?