Membuat Video Animasi Sendiri, Begini Caranya
Film animasi memang kian ramai peminatnya. Sebut saja film-film dari Disney, Cartoon Network, hingga Nickelodeon yang banyak penontonnya. Kisah-kisah petualang yang disajikan dan keunikan dari setiap karakternya membuat kita ingin terus menonton dan menunggu kelanjutannya.
Tak jarang keunikannya ini membuat sejumlah orang tertarik untuk membuat video animasi serupa. Pasti akan menyenangkan jika kita berhasil membuat animasi sesuai dengan jalan cerita yang diinginkan bukan?
Membuat video animasi sendiri tampaknya tidak begitu sulit. Terlebih lagi saat ini berbagai situs web maupun video-video tutorial berseliweran di internet. Berbagai aplikasi membuat video animasi juga telah tersedia banyak saat ini.
Bagi kamu yang tertarik untuk membuatnya, berikut cara membuat video animasi sendiri khususnya bagi pemula
Menyusun Naskah
Hal pertama yang dilakukan sebelum membuat video animasi adalah mempersiapkan naskah terlebih dahulu. Untuk mempermudah dalam penyusunan naskah, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Tujuan utama pembuatan video tersebut
- Ditujukan untuk siapa video tersebut
- Pesan yang ingin disampaikan dalam video
- Urutan dan bahasa yang digunakan dalam video
- Reaksi yang diharapkan dari penonton setelah menonton video tersebut
Membuat Storyboard
Setelah membuat naskah, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat storyboard. Adapun fungsi dari storyboard untuk memvisualisasikan ide cerita dari naskah yang telah kita buat. Dapat dikatakan merupakan gambaran kasar dari keseluruhan video.
Tentu hal ini sangat membantu khususnya bagi para pemula untuk memperkirakan video yang akan dibuat. Umumnya, storyboard dibuat berbentuk panel yang berisi gambar adegan cerita. Alat ini juga membantu kita mempertimbangkan angle dan sinematografis yang akan dibuat.
Menentukan Jenis Video Animasi
Terdapat beberapa jenis video animasi yang sering digunakan yaitu animasi 2D, 3D, motion graphic, stop motion, animasi whiteboard, animasi tipografi dan infografik.
Menentukan Voice Over atau Pengisi Suara
Pilihlah voice over atau pengisi suara yang sesuai dengan karakter animasi yang dibawakan. Bila karakter yang dibuat adalah anak-anak yang ceria, maka pengisinya juga harus demikian. Sebaliknya, jika karakter animasi yang diciptakan adalah sosok orang dewasa yang berwibawa, maka pengisi suaranya harus memiliki kesan yang serupa.
Membuat Video Animasi
Ketika naskah, storyboard dan pemilihan voice over telah selesai, kita bisa mulai membuat video animasi. Hal yang anda butuhkan adalah sebuah PC, software maupun situs untuk pembuatan animasi dan koneksi internet yang mumpuni.
Dalam pembuatannya, anda bisa mengandalkan kemampuan yang dimiliki. Namun, bila tidak yakin maka bisa meminta bantuan jasa freelancer video maupun startup yang berfokus dalam pembuatan video animasi.
Memilih Background Musik
Video animasi akan kurang terasa jika tanpa efek background musik. Musik latar berfungsi untuk menghidupkan atau mendukung suasana yang ingin dibangun dalam video animasi.
Menentukan Aplikasi yang Digunakan
Ada beragam aplikasi untuk membuat animasi yang bisa digunakan, diantaranya:
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop ini tidak hanya sekedar aplikasi mengedit gambar saja, namun alternatif membuat animasi. Software populer ini bisa membuat gambar bergerak/animasi dalam format GIF (Graphic Interchange Format).
Toon Boom
Aplikasi selanjutnya yang bisa digunakan untuk membuat animasi adalah Toon Boom. Biasa digunakan untuk membuat animasi dan storyboard yang digunakan dalam film, games, televisi, animasi web, perangkat seluler, aplikasi pelatihan, dan pendidikan.
Adobe Illustrator
Aplikasi ini biasanya digunakan untuk membuat animasi 2D. Biasanya dalam pembuatan animasi menggunakan perangkat tambahan seperti adobe after effect untuk menggerakkan karakternya. Pada aplikasi ini digunakan untuk memisahkan anggota badan yang ingin digerakkan.
Adobe After Effect
Salah satu aplikasi yang digunakan dalam pembuatan animasi adalah adobe after effect. Seperti penjelasan di atas, karakter yang telah dipisahkan bisa digerakkan pada aplikasi ini. Animasi yang dihasilkan dapat berbentuk 2 dimensi maupun stop motion.
Adobe Premiere
Aplikasi adobe premiere selain digunakan untuk mengedit video biasa ternyata juga bisa membuat video animasi, teks 3 dimensi, tekstur dan grading warna. Berbagai tools dan efek menarik disediakan untuk membantu penggunanya.
Da Vinci resolve
Aplikasi da Vinci resolve hadir untuk para editor animasi. Aplikasi ini merupakan salah aplikasi terbaik yang biasanya digunakan oleh para profesional. Akan tetapi, untuk para pemula tidak disarankan untuk menggunakan aplikasi ini.
Autodesk Maya
Software ini biasa digunakan untuk membuat animasi dan modelling. Autodesk Maya biasa digunakan untuk membuat animasi 3 Dimensi dan banyak digunakan dalam pembuatan film Hollywood.
Zbrush
Aplikasi yang bisa kamu juga untuk membuat animasi 3 Dimensi adalah Zbrush. Biasanya digunakan untuk membuat modeling 3D, pahat dan texturing.
Sumber: Merdeka.com