Pengaruh Sinema Terhadap Budaya Populer Saat Ini
Jika dipelajari lebih dalam, sinema tidaklah hanya berperan sebagai media hiburan saja tapi juga memiliki banyak fungsi lainnya. Sinema pun bisa digunakan sebagai media pembelajaran, sumber informasi sejarah, hingga meningkatkan devisa negara. Kebudayaan pun bisa jadi terpengaruh oleh perkembangan sinema. Lalu, apa saja pengaruh sinema terhadap budaya populer saat ini?
Mengenal Budaya Populer
Diambil dari buku Komunikasi Antarbudaya Dahulu Kini dan Nanti karangan Sihabuddin, S.I.Kom., M.I.Kom Dan Dr. Lilik Hamidah, S.Ag., M.Si., budaya adalah hasil penemuan atau ciptaan manusia yang disepakati dan digunakan secara bersama-sama. Dalam bahasa yang lebih sederhana, budaya berasal dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Budaya juga merupakan sekumpulan norma, tata cara, dan kebiasaan yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat yang berlaku secara turun-temurun.
Budaya populer adalah budaya yang paling banyak dinikmati dan diminati masyarakat saat ini. Selain itu, budaya populer adlaah kumpulan pemikiran, sudut pandang, tindakan, penilaian, atau pun fenomena lain yang dijumpai dalam kehidupan.
Ada beberpa faktor yang bisa mempengaruhi budaya populer ini sehingga membuat masyarakat mengetahui dan memperoleh informasi baru. Faktor-faktor tersebut adalah musik, makanan, hobi, film, dan lainnya.
Pengaruh Sinema Terhadap Budaya Populer
Sinema dan musik yang merupakan salah satu bentuk budaya populer merupakan sarana ekspresi yang bisa digunakan dan dinikmati oleh banyak orang. Bahkan sinema dan musik bisa memberikan pengaruh yang cukup besar kepada para penikmatnya, termasuk ke dalam cara berpikirm berperilaku, hingga bagaimana mereka memandang dunia.
Sinema sudah masuk ke dalam bagian masyarakat sejak dahulu kala dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Dengan menonton sinema, seringkali kita sebagai penonton serasa bisa ikut merasakan berbagai pengalaman yang dilakukan oleh pemeran film tersebut. Hal ini dikarenakan film memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan, emosi, dan cerita sehingga para penonton diajak untuk turut berempati.
Dengan berbagai hal yang bisa dilakukan oleh sinema dalam keseharian kita, sinema pun berperan dalam merefleksikan dan membentuk budaya populer karena seringkali sinema mencerminkan nilai, tren, dan masalah yang relevan dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, seringkali sinema dijadikan cermin bagi identitas budaya suatu masyarakat.
Selanjutnya, sinema atau film memiliki peran dalam membentuk opini publik dan kesadaran sosial terhadap isu yang sedang ramai dibahas. Beberapa hal yang biasanya disuarakan melalui film adalah kesetaraan gender, rasisme, hak asasi manusia, hingga lingkungan. Film pun memiliki kekuatan untuk memengaruhi gaya, hidup, serta perilaku masyarakat. Hal ini dikarenakan film seringkali dijadikan sumber inspirasi bagi gaya hidup masyarakat, mulai dari gaya berpakaian hingga gaya hidup.
Salah satu contoh isu kesetaraan gender yang disuarakan dalam sinema adalah film superhero. Jika zaman dahulu superhero seringkali digambarkan sebagai seorang pria, sekarang sudah tidak jarang tokoh superhero diperankan oleh wanita. Bahkan pakaiannya pun dibuat kayak tanpa harus terlalu banyak menampilkan tubuh wanita sehingga pesan yang ingin disampaikan pun bisa lebih tersalurkan, yaitu sebagai superhero yang kuat dan tahan banting. Dengan adanya film superhero wanita pun secara tidak langsung menyuarakan kesetaraan gender, bahwa wanita pun bisa memiliki kekuatan, tidak hanya laki-laki saja.
Dengan banyaknya pengaruh sinema terhadap kehidupan masyarakat, membuat sinema memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan budaya populer. Sinema pun bisa dijadikan sebagai cermin budaya, pengaruh perubahan sosial, dan penghubung emosional.
Pengaruh sinema terhadap budaya populer disebut-sebut semakin besar karena akhir-akhir ini, banyak orang yang lebih memilih untuk menonton film dibandingkan membaca buku atau berita. Dengan meningkatnya peran sinema sebagai salah satu agen perubahan terbesar saat ini, para penikmatnya pun harus pintar-pintar memilih tontonan apa yang akan dinikmati. Jangan sampai setelah menonton sinema, malah menggiring penontonnya melakukan hal-hal yang negatif sehingga berdampak buruk bagi diri sendiri bahkan orang lain.
Ingin belajar film tapi bingung harus mulai dari mana? Program Digital Film & Media Production di International Design School (IDS) adalah pilihan yang tepat untuk belajar film. Program ini mengajarkan kemampuan teknis dan estetis dalam menciptakan film dan konten untuk berbagai media. Mahasiswa akan mengembangkan cerita, menulis skenario, dan memahami seluruh proses produksi film, termasuk penyutradaraan, manajemen produksi, sinematografi, tata artistik, tata suara, akting, dan editing. Kelebihannya termasuk simulasi industri terbaik, kesempatan berpraktik langsung, dan magang di Paragon Pictures. Tanpa skripsi, program ini mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan untuk sukses dalam industri film dan media.