Blog
Bagaimana Memilih Voice Over yang Baik? Ini Dia Tipsnya
- November 5, 2021
- Posted by: nita
- Category: Articles
Voice over adalah pembaca narasi dengan menggunakan teknik perekaman suara, dimana suara tersebut digunakan sebagai latar suara sebuah video. Pada umumnya, voice over dibutuhkan sebagai informasi tambahan atau penekanan penunjang video. Voice over biasanya digunakan pada acara-acara televisi maupun video dokumenter. Lalu apa tips memilih voice over yang baik?
Voice over dapat dibilang sudah menjadi profesi pada saat ini. Adapun penggunaan jasa voice over saat ini pun turut ramai peminatnya. Namun, pemilihan voice over talent tidak boleh sembarangan dipilih, terlebih lagi bila ditujukan untuk video profil sebuah perusahaan.
Adapun memilih pengisi suara haruslah jeli karena mereka yang akan menyampaikan pesan dari bisnis atau produk perusahaan. Memperhatikan hal tersebut, berikut terdapat tips memilih voice over yang baik:
Demografi Segmentasi Pasar
Dalam proses pembuatan video, terlebih dahulu lihat segmentasi pasar yang akan dituju. Demografi bisa dibagi kepada jenis kelamin, umur, lokasi dan lain-lain. Dengan melakukan klasifikasi tersebut, bisa menentukan pemilihan pengisi suara.
Selain itu, suara yang nantinya dipilih juga tergantung pada video yang nanti diiklankan. Biasanya pemilihan dilakukan berdasarkan aspek intonasi, suara, aksen hingga gaya bicara dengan tujuan segmentasi pasar.
Sesuaikan Karakteristik Voice Over dengan Target Pasar
Karakter suara yang fresh, bersemangat, berjiwa muda merupakan karakter suara yang sangat sesuai dan tepat digunakan untuk video infografis, Startup Video, maupun video event. Hal ini sesuai dengan target pasarnya adalah kaula muda.
Menyesuaikan Naskah dengan Intonasi (High Tone dan Deep Tone)
Voice over yang memiliki intonasi nada yang ringan (medium light tone), pengucapan yang jelas (clear pronunciation) dan tempo bacaan yang sedang sangat cocok dengan narasi-narasi yang bersifat panjang seperti E-Learning atau audio books.
Hal ini disebabkan voice over yang berintonasi seperti cenderung memiliki karakter yang fresh dan ringan. Sehingga pendengar tidak membutuhkan konsentrasi yang banyak, namun pesan yang dimuat dalam naskah akan sampai kepada pendengar.
Apabila video yang disajikan bersifat informal dan santai, voice over yang harus berintonasi sesuai dengan naskah atau suasana yang ingin dibangun. Namun bila narasi yang dibuat oleh perusahaan dengan skala bisnis, tentulah intonasi yang digunakan haruslah profesional dan bernada jelas.
Sesuaikan Naskah dengan Gender Voice Over
Memilih untuk menggunakan karakter suara pria atau wanita merupakan keputusan yang paling awal harus dilakukan. Beberapa produk cocok bila disandingkan dengan pengisi suara pria, ada pula yang sesuai dengan pengisi suara wanita.
Sebagai contoh, produk NIVEA MEN berkolaborasi dengan klub bola Liverpool. Produk tersebut dikhususkan serta mempunyai segmentasi pasar pria. Maka, voice over yang cocok digunakan adalah seorang pria.
Lantas, bagaimana bila produk tersebut cocok digunakan wanita maupun pria? Adweek Media melalui surveinya menyatakan 48% responden memilih voice over pria, dimana mereka memiliki karakter suara yang kuat. Sedangkan 46% memilih voice over wanita dengan karakter suara yang menenangkan.
Aksen
Akses yang digunakan oleh voice over turut memiliki pengaruh. Bila produk atau usaha yang dijalankan ingin dikenal skala lokal, maka haruslah memilih voice over yang kuat dengan aksen lokalnya. Begitupun sebaliknya bila ingin membentangkan sayap bisnis secara internasional, voice over yang dipilih haruslah memiliki aksen internasional dan dapat dinikmati oleh seluruh aspek kalangan.
Kecepatan
Salah satu aspek penting yang harus dipikirkan dalam memilih voice over adalah penyesuaian durasi video dengan kecepatan membaca voice over. Contoh video yang berdurasi 90 detik, biasanya tidak memerlukan skrip yang penuh dengan informasi. Standarnya video dengan durasi 60 detik jumlah kata yang akan dibaca oleh voice over adalah 130-140 kata.
Portofolio/Reputasi dari Voice Over
Untuk memastikan menggunakan jasa voice over, tidak ada salahnya untuk melihat beberapa hasil kerja atau pengalaman dari voice over sebelumnya. Apalagi jika voice over tersebut memiliki reputasi dan rekam jejak yang lama dalam dunia pengisi suara.
Kesesuaian untuk Jangka Panjang
Salah satu tips memilih voice over yang baik adalah menentukan kesesuaiannya untuk digunakan dalam jangka panjang. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, voice over sebagai perwakilan untuk menyampaikan pesan-pesan perusahaan melalui media audio-visual. Bila voice over tersebut hanya cocok untuk beberapa bulan saja, maka akan memakan waktu lagi untuk mencari serta memproduksi video yang baru.