Yuk Pelajari 10 Logo Paling Terkenal di Dunia!

Sebuah logo ibarat pintu depan sebuah bisnis. Logo adalah kesan pertama, sapaan, dan energi dari sebuah merek. Logo paling terkenal dan ikonik di dunia memiliki ini semua.

Apa yang membuat desain logo paling terkenal? Logo yang sukses segera dikenali, mencerminkan pesan merek dan menonjol dari keramaian. Mereka membangun kepercayaan dan terlihat abadi dan profesional. Logo yang efektif juga berfungsi dalam berbagai ukuran dan di mana saja. 10 logo paling terkenal dan ikonik di dunia teratas di bawah ini berhasil melakukan semua ini.

Pasar dan tren selalu berkembang, tetapi karakteristik tertentu seperti tipografi, tata letak, pola, dan warna memiliki dampak besar pada cara orang memandang logo. Mengetahui bagaimana merek besar melakukannya dengan benar akan membantu Anda memperbaiki merek Anda sendiri dan terhubung dengan audiens Anda.

Mari kita lihat logo perusahaan teratas yang benar-benar meningkatkan standar dengan desain mereka, mengapa mereka begitu sukses, dan apa yang dapat kita pelajari dari desain logo ikonik mereka? 

1. Target

Sejarah

Target membuat logo unik dan sinonim mereka pada tahun 1962. Awalnya, logo itu memiliki tiga cincin putih dan tiga merah dengan nama perusahaan ditampilkan dengan berani di atasnya. Hanya tujuh tahun kemudian, perusahaan meluncurkan iklan terkenal yang menampilkan seorang wanita yang mengenakan logo Target sebagai anting-anting—penggunaan awal merek Target menjadi “tidak terduga.”

Pada tahun 1989, perusahaan untuk sementara menghapus gambar dari logonya, dan itu menjadi tanda kata hanya teks dengan “TARGET” dalam huruf tebal. Namun pada tahun 2006, ikon bullseye yang berdiri sendiri kembali dengan teks yang dihapus.

Desain

Apa cara yang lebih baik untuk mewakili nama “Target” selain dengan menggunakan target yang sebenarnya. Masuk akal, bukan? Sederhana, ya. Namun semangat di balik desain itu semakin dalam. Logo Target menonjol karena penggunaan warna merah yang kuat dan kesederhanaan yang mencolok. Banyak logo yang akan kita kunjungi dalam bagian ini telah teruji oleh waktu karena desain minimalis yang mengesankan, dan logo Target adalah yang paling menonjol dalam hal ini.

Desain logo lingkaran dalam lingkaran berkomunikasi secara universal. Penggunaan ruang negatif di luar lingkaran merah luar dengan hati-hati menciptakan citra kekuatan dan kepercayaan. Lingkaran menyampaikan persahabatan, komunitas, dan daya tahan sifat-sifat yang semuanya penting bagi merek Target.

Dalam bisnis, warna merah menunjukkan gairah, kepentingan. dan perhatian. Putih melambangkan kebersihan, kebajikan dan kesehatan. Ketika kita menjelajahi filosofi perusahaan, warna yang digunakan dalam desain logo mereka sangat cocok dengan visi dan tujuan perusahaan. Sungguh luar biasa betapa banyak pemikiran dan upaya yang dilakukan untuk membuat logo yang begitu sederhana.

Pelajaran

Bergantung pada industri Anda, Anda harus mengidentifikasi ciri-ciri tertentu dalam desain logo Anda. Bentuk adalah cara yang bagus untuk melakukan itu. Seperti Target, jika Anda ingin menunjukkan kepercayaan dan komunitas, lingkaran dapat menyampaikannya kepada konsumen Anda.

Gunakan ruang negatif untuk menghindari penyumbatan desain Anda dengan elemen yang akan mencegah konsumen Anda mengetahui hal terpenting tentang merek Anda.

2. Apple

Sejarah

Logo pertama Apple pada tahun 1976 tidak terlihat seperti logo yang kita kenal sekarang. Yang asli menampilkan Isaac Newton duduk di bawah pohon dengan apel yang tergantung di sana, siap untuk jatuh. Meskipun kreatif, Apple dengan cepat menyederhanakan logo mereka menjadi apel literal.

Antara 1977-1998, Apple sering menggunakan desain logo berwarna pelangi yang bertepatan dengan komputer layar warna pertama mereka. Namun penggunaan warna yang megah ini akhirnya berkembang menjadi krom mengkilap dan kemudian warna datar—versi yang dilihat dunia saat ini.

Desain

Seperti logo Target, mudah untuk menunjukkan kesederhanaan desain logo Apple saat ini. Jadi, mengapa beralih dari pelangi aslinya ke warna krom berkilau lalu ke warna datar?

Apple berusaha keras untuk membuat produk bergaya yang dapat diakses semudah mungkin, sehingga individu yang paling tertantang secara teknologi pun dapat menggunakannya. Chrome dan kemudian logo berwarna datar menunjukkan kehalusan dan kecanggihan; apel melengkung menunjukkan gaya. Ketiga ciri tersebut identik dengan merek Apple.

Bagaimana dengan gigitannya?

Beberapa orang mengatakan “gigitan” dari apel adalah permainan kata dari kata “byte” (seperti dalam gigabyte, atau megabyte bagi kami pemula). Yang lain menyebutnya metafora untuk gigitan pengetahuan yang didapat konsumen dari menggunakan produk Apple. Either way, kami pikir itu cara yang cukup mengagumkan untuk menambahkan minat pada logo minimalis.

Pelajaran

Jadi apa yang bisa kita pelajari dari desain logo red Apple? Penting untuk memperhatikan bagaimana logo Apple menampilkan ciri-ciri produknya dalam desainnya. Logo mereka benar-benar cocok dengan kepribadian merek mereka. Ketika kami memikirkan produk Apple, kami memikirkan kata-kata seperti dapat diakses, ramping, dan cerdas. Logo hanya menyampaikan itu.

Kesederhanaan logo mereka akan sangat melekat di benak konsumen. Terlalu banyak hal yang terjadi dalam sebuah logo, dan kemungkinan besar kita akan melupakannya dengan mudah. Kesederhanaan yang mencolok dari logo Apple membuatnya dikenal secara universal dan mudah diingat.

3. Google

Sejarah

Pada tahun 2015, Google meluncurkan kembali logo mereka dengan jenis huruf kustom baru yang dimodernisasi dan warna serupa yang lebih hidup dan jenuh. Ini terutama logo yang kita kenal sekarang.

Desain

Sekali lagi, kesederhanaan logo Google terlihat jelas dalam desainnya (sudah mulai tren di sini?). Seperti Apple, Google suka menyombongkan betapa mudah diaksesnya itu oleh massa, yang merupakan bagian besar dari apa yang orang ketahui dan sukai tentang perusahaan.

Karena Google memilih tanda kata untuk desain logonya, penggunaan warna menjadi sangat penting. Google bertujuan untuk menggunakan warna primer untuk memberikan desain tampilan yang menonjol. Namun, perhatikan “l” di logo. Hijau adalah warna sekunder, dan Google menyertakan ini dalam logonya untuk mengatakan “Kami tidak harus mengikuti aturan,” pilihan yang bisa dibilang membuat perusahaan terlihat lebih inovatif.

Penspasian huruf pada wordmark mengalir mulus untuk mewakili bagaimana Google menggerakkan pengguna melalui antarmukanya. Penggunaan ruang negatif juga memberikan kontras yang mencolok dengan warna primer yang digunakan, menandakan cara perusahaan menonjol dalam persaingan. Pada catatan terakhir, Google sering menggunakan versi unik dari logonya untuk mencerminkan peristiwa dunia, cara yang bagus bagi perusahaan untuk berdiri di komunitas dengan audiens di seluruh dunia.

Pelajaran

Sama seperti Google, pertimbangkan untuk memperbarui logo Anda untuk mencerminkan peristiwa lokal atau dunia. Meskipun Anda mungkin tidak ingin mengubah logo Anda setiap minggu, sentuhan inovatif seperti ini adalah cara yang bagus untuk tetap relevan dengan konsumen Anda.

Pikirkan baik-baik tentang penggunaan warna dan huruf dalam desain logo Anda. Apakah warna-warna cerah mewakili merek Anda? Berapa banyak ruang yang ingin Anda sebutkan di antara huruf-huruf Anda? Logo Google memberi kami wawasan yang bagus tentang bagaimana hal ini dapat membuat perbedaan.

4. Fedex

Sejarah

Logo FedEx asli lahir pada tahun 1973, tanda kata biru polos dengan latar belakang biru berpola. Selama bertahun-tahun, warna dan jenis huruf telah berubah. Namun pada tahun 1994, perusahaan memperkenalkan logo yang kita kenal sekarang, dengan panah putih ikonik yang terlihat di antara E kedua dan X.

Saya telah memberikan permainannya… FedEx menyembunyikan panah putih di dalam E dan X terakhir, simbol bawah sadar kecepatan, gerakan, dan presisi—sifat yang sangat penting untuk merek pengiriman dan logistik.

FedEx juga mewakili banyak cabang perusahaan mereka melalui penggunaan warna yang cerdas. Sambil mempertahankan warna ungu “Fed” dalam desain logo, bagian “Ex” berubah berdasarkan produk. Kombinasi warna yang paling umum kita lihat adalah ungu dan orange untuk FedEx Express, layanan yang digunakan untuk sebagian besar paket.

Cukup keren, bukan? Kami pikir begitu.

Dengan mengubah salah satu warna logo mereka, perusahaan dapat melambangkan setiap aspek perusahaan mereka dengan cara yang berbeda. Karena psikologi warna sangat penting dalam bisnis, setiap warna dapat dengan sengaja mencerminkan aspek tertentu dari merek Anda.

Pelajaran

Makna tersembunyi di dalam logo mungkin saja merupakan sisi kreatif yang Anda cari dalam desain logo Anda. Mengapa tidak mencoba sesuatu seperti ini? Berikan konsumen Anda momen “a-ha” itu dan tingkatkan faktor pintar dari desain Anda untuk menarik audiens Anda dengan cara yang sangat keren.

Mengubah warna font adalah hal lain yang bisa kita pelajari dari logo FedEx. Apakah Anda memiliki area bisnis yang berbeda di mana Anda dapat melakukan hal serupa? Lihatlah psikologi warna dan lihat bagaimana Anda dapat menenun banyak warna untuk beberapa produk ke dalam desain logo Anda.

5. LG

Sejarah

Didirikan pada tahun 1958 sebagai Goldstar Electronics, LG yang kita semua tahu berganti nama pada tahun 1995 dengan logo asli dan slogan “Life’s Good” melengkung di sisi kiri desain. Pada tahun 2011, logo menerima efek 3D mengkilap, yang digunakan perusahaan saat ini.

Desain

Ketika Anda pertama kali melihat logo, apa yang Anda lihat? Halo, mengedipkan wajah bahagia!

Meskipun lebih jelas daripada panah tersembunyi dalam desain FedEx, wajah emoji yang tersembunyi di logo LG tidak dapat disangkal pintar. Huruf “LG” cocok dengan slogan perusahaan “Life’s Good,” dan cara apa yang lebih baik untuk menghidupkan kata-kata itu selain wajah bahagia? Selain itu, G berbentuk seperti on-button, yang sangat pas untuk sebuah perusahaan elektronik. Sudah kubilang itu pintar.

Seperti logo Target, LG menggunakan lingkaran merah dalam desainnya untuk menandakan persahabatan, komunitas, dan ketahanan. (Saat Anda membeli produk elektronik baru, bukankah terdengar lebih baik dari perusahaan yang menghargai daya tahan?) Warna merah khusus ini secara resmi adalah “warna merah LG yang unik”. Ini bukan cara yang sangat glamor untuk menggambarkan warna, tetapi ini menyoroti betapa pentingnya merah dan atribut warnanya bagi merek mereka.

Di etalase, perusahaan memberikan logo mereka transformasi 3D. Ini memberikan daya tarik futuristik yang menurut LG, membantu “memperkuat dampak visual dari tanda simbol mereka dan membantu mengomunikasikan atribut mereka.”

Pelajaran

Sekali lagi, kesederhanaan dalam logo Anda adalah kuncinya. Desain logo LG menemukan cara untuk menyampaikan semua atribut merek mereka dengan satu warna, dua huruf, dan bentuk sederhana. Logo yang bagus dapat membangun identitas merek hanya dengan beberapa elemen. Jangan berlebihan!

LG juga memberikan contoh lain dari gambar tersembunyi dalam desain logo mereka. Jika Anda dapat membuka sisi kreatif Anda dan melakukan hal serupa, ini adalah cara yang sangat inovatif untuk mewakili atribut merek Anda.

6. Toyota

Sejarah

Toyota sebenarnya memulai sejarahnya sebagai “Toyoda,” dinamai menurut nama pendiri perusahaannya. Pada tahun 1936, perusahaan mengadakan kompetisi publik untuk mendesain logo baru, dan diganti namanya menjadi “Toyota”, sebuah kata yang secara visual lebih sederhana (dan lebih beruntung!) dalam bahasa Jepang. Pada tahun 1989, perusahaan meluncurkan logo oval saat ini.

Desain

Seperti LG dan Target, Toyota menggunakan warna merah sebagai warna merek utamanya. Saat menjual kendaraan kepada massa, rasa kebersamaan, persahabatan, dan ketahanan adalah ciri-ciri vital. Tapi bagaimana dengan perak atau abu-abu itu? Ini mewakili konvensionalitas, ketergantungan, profesionalisme dan keamanan, sementara kilau logam menambah perasaan nilai dan kualitas tinggi.

Tepi melengkung logo menyampaikan kecanggihan dan kehalusan, sedangkan jenis huruf tebal dan mencolok, menyiratkan kekuatan dan ketergantungan.

Jadi, apa arti semua oval yang tampak mewah di logo itu? Menurut Toyota, dua oval tegak lurus di dalam oval yang lebih besar mewakili hati pelanggan dan hati perusahaan. Mereka tumpang tindih untuk memodelkan hubungan yang saling menguntungkan antara keduanya. Bersama-sama mereka membentuk “T,” huruf pertama dari perusahaan yang juga menyerupai bentuk roda kemudi.

Meskipun menjadi salah satu logo yang lebih kompleks di luar sana, pemikiran dan kreativitas di balik desainnya jelas menunjukkan kepedulian dan kecanggihan yang diberikan Toyota ke dalam produknya.

Cukup mengagumkan, bukan?

Pelajaran

Meski tetap sederhana, Toyota mengemas banyak makna tersembunyi ke dalam desain logonya. Anda juga dapat melakukan ini, yang merupakan langkah besar untuk menunjukkan perhatian yang Anda berikan pada bisnis Anda dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda.

Logo Toyota juga merupakan contoh kontras yang bagus. Tepi desain yang melengkung berpadu dengan baik dengan font yang mencolok. Pikirkan tentang memasukkan kontras serupa dalam desain Anda sendiri. Apakah Anda ingin menyatakan kekuatan serta kecanggihan? Atau mungkin kehalusan dan daya tahan? Terlalu banyak kontras dapat menyebabkan kebingungan, tetapi bila digunakan dengan baik, ini adalah cara yang bagus untuk menyajikan banyak atribut kepada konsumen Anda.

7. Mercedes- Benz

Sejarah

Sebagian besar perusahaan mobil mengubah logo mereka dari waktu ke waktu untuk berevolusi dengan tren desain. Tapi logo yang berhasil tetap orisinal dan signifikan selama lebih dari satu abad adalah bintang Mercedes-Benz. Perusahaan memperkenalkan bintang tersebut pada tahun 1909, dan itu masih menjadi elemen utama dari logo mereka hingga hari ini.

Desain

Mercedes menampilkan logonya di banyak kendaraan dan iklannya tanpa huruf apa pun. Dengan kesadaran merek selama puluhan tahun, perusahaan dapat dengan mudah memanfaatkan pengetahuan universal konsumen. Tetapi bintang itu sendiri penuh dengan makna: tiga cabang mewakili udara, darat, dan laut—masing-masing merupakan segmen industri otomotif.

Seperti Toyota, warna perak logo membangkitkan ketergantungan, keamanan, profesionalisme, dan konvensional bersama dengan nilai dan kualitas. Perhatikan tren industri?

Dibandingkan dengan merek lain, jenis huruf Mercedes tipis dan melengkung, yang memberikan sentuhan elegan—persis seperti citra yang ingin diciptakan perusahaan.

Pelajaran

Font penting. Bandingkan tipografi Mercedes dengan yang ada di logo Toyota, dan Anda bisa melihat perbedaannya dengan jelas. Tepi melengkung memungkinkan perusahaan untuk membangkitkan kemewahan—semua hanya dengan huruf. Bayangkan jika font itu tebal, tebal, dan kuning. Tidak begitu elegan, bukan?

Jika Anda berencana untuk menggunakan teks dalam logo Anda, ingatlah bahwa setiap jenis huruf memiliki kepribadiannya sendiri. Temukan satu yang sesuai dengan merek Anda, dan jalankan dengan itu.

8. Shell

Sejarah

Anda mungkin mengenal Shell sebagai perusahaan bensin dan minyak. Tapi kita lihat kembali pada tahun 1891, Shell dimulai sebagai perusahaan perdagangan yang mengkhususkan diri dalam membawa kerang laut ke negara-negara Barat. Itu adalah porosnya.

Pada tahun 1900, Shell memperkenalkan logo pertamanya, gambar kerang hitam-putih. Sejak itu, gambar cangkang tidak pernah hilang dari logo perusahaan, meskipun berbagai facelift mencakup perubahan warna pada tahun 1948. Logo saat ini muncul pada tahun 1995, perusahaan sekarang menggunakannya sebagai tanda mandiri tanpa teks apa pun.

Desain

Warna merek merah dan kuning cerah Shell adalah ikon. Tapi alih-alih psikologi warna, pilihan ini memainkan makna budaya. Ketika Shell pertama kali muncul di California, perusahaan ingin mencocokkan warna bendera Spanyol tempat banyak pemukim awal California lahir untuk mencoba dan membentuk ikatan emosional dengan pelanggan mereka. Melihat bagaimana perusahaan telah bernasib baik dari waktu ke waktu, ikatan itu menjadi cukup kuat.

Cangkangnya mewakili moluska, yang menunjuk kembali ke akar perdagangan perusahaan, tetapi juga merupakan bagian dari siklus lingkungan eksplorasi minyak. Font yang tebal dan garis yang kuat mencerminkan perusahaan yang berani dengan posisi yang kuat di dunia bisnis. Bisakah Anda bayangkan bagaimana orang akan melihat logo jika melengkung dan lembut?

Pelajaran

Bisakah Anda mencerminkan sejarah perusahaan Anda di logo Anda? Atau bahkan membuat hubungan budaya yang kuat? Warna Shell mengingatkan kita pada warisan perusahaan, dan Anda dapat menggunakan teknik ini untuk menjalin ikatan yang lebih kuat dengan konsumen Anda.

9. Coca-cola

Sejarah

Coca-Cola memperkenalkan logo hitam-putih pertama mereka (begitulah kebanyakan hal saat itu) pada tahun 1886. Seiring waktu, logo telah berevolusi, tetapi huruf skrip klasik itu sebagian besar tetap sama. Pada tahun 1958, warna merah dan putih merek yang terkenal secara resmi menjadi bagian dari logo.

Di lusinan kampanye pemasaran ikonik (kita semua ingat “Nikmati Coke dengan botol [masukkan nama di sini]), logo tidak berubah secara dramatis, selain penambahan “gelombang putih” yang biasa kita lihat di bawah teks.

Desain

Anda akan kesulitan menemukan logo yang lebih tangguh daripada logo Coca-Cola. Jadi ada apa dengan desain logo yang menjadikannya salah satu yang paling mengesankan di dunia saat ini? Jawabannya adalah Orisinalitas dan kelas.

Desain logo Coca-Cola mencerminkan Americana klasik; keduanya sinonim satu sama lain. Huruf kursif dan modis benar-benar unik dan benar-benar melambangkan kelas modis dari mereknya. Ketika kita memikirkan Amerika klasik, kita secara bersamaan melihat logo Coca-Cola, yang memberikan daya tarik nostalgia dan lintas generasi kepada perusahaan.

Logo Coca-Cola modern diakui dan dicintai di seluruh dunia karena warna merah dan putihnya yang terkenal. Jadi, mengapa merah?

Merah adalah warna yang sangat kuat. Ini membangkitkan kegembiraan, energi dan gairah. Bukankah ciri-ciri ini tampak mencerminkan Amerika klasik yang telah disebutkan? Merah juga merangsang nafsu makan, yang tidak diragukan lagi bekerja untuk kebaikan perusahaan minuman ringan!

Pelajaran

Pelajaran apa yang tidak dapat kita ambil dari desain Coca-Cola yang orisinal, inovatif, dan sederhana? Serius, jika Anda membutuhkan inspirasi untuk logo Anda, Anda pasti dapat menemukannya di sini.

Pimpin dengan warna. Coca-Cola dan merah adalah sinonim. Perusahaan melakukan segalanya dalam hal mendorong warna mereknya ke dalam produk dan pemasarannya—dan berhasil. Gunakan psikologi warna untuk menemukan warna primer yang sesuai dengan merek Anda untuk “merangsang selera” konsumen Anda sendiri.

Pertimbangkan font khusus. Logo Coca-Cola sangat mengesankan karena cara fontnya jelas cocok dengan kepribadian dan identitas mereknya. Itu karena itu sepenuhnya kebiasaan. Saat Anda mengembangkan merek Anda, berkreasilah dengan bagaimana Anda dapat menggunakan atau menata ulang font, huruf, dan bentuk yang tidak siap pakai untuk membuat merek Anda benar-benar unik.

10. Nike

Sejarah

Kita semua tahu Nike “Swoosh,” tetapi cerita di balik desainnya tidak banyak yang bisa menebak. Pada tahun 1971, mahasiswa desain grafis Carolyn Davidson mendesain logo dan menjualnya kepada salah satu pendiri Nike Phil Knight hanya dengan $35, ya jika di rupiah kan sekarang sekitar 500 ribu an.

Ya, Anda tidak salah baca, $35!! Bukan investasi yang buruk. Knight menempa Nike dengan kekuatan swoosh, dan sisanya adalah sejarah.

Desain

Swoosh dimulai dengan teks yang menyertainya. Tapi sekarang bahkan tidak membutuhkannya. Seperti Shell, Apple, Mercedes, dan Target, hanya sedikit perusahaan yang dapat membanggakan bahwa logo mereka diakui secara universal.

Nike yang dimainkan dengan baik, dimainkan dengan baik.

Dalam mitologi Yunani, Nike adalah dewi kemenangan, dan makna di balik nama tersebut menginspirasi logo tersebut. Swoosh meniru sayap dewi yang dikombinasikan dengan ciri-ciri merek Nike sendiri.

Apa yang Anda rasakan atau lihat saat melihat logo Nike? Kecepatan? Percepatan? Kekuatan? Itulah yang perusahaan ingin Anda rasakan, dan desain inovatif ini mewakili semua sifat ini dengan cara yang sederhana dan kreatif.

Swoosh juga menyerupai tanda centang, yang menandakan “ya”, simbol penguatan dan kepositifan.

Pelajaran

Salah satu pelajaran paling menonjol yang bisa kita ambil dari logo Nike adalah bagaimana menyampaikan atribut melalui bentuk. Swoosh membangkitkan gerakan dan kecepatan. Bentuk apa yang menceritakan kisah produk, merek, dan misi Anda?

Juga, pertimbangkan bagaimana Anda dapat menampilkan logo Anda dengan dan tanpa teks. Beberapa logo dapat berdiri sendiri, tetapi jika dilakukan dengan benar, mereka sama kuatnya.

Bagaimana logo terkenal mendesain dengan benar?

Logo-logo terkenal ini milik perusahaan yang dikagumi orang di seluruh dunia karena kesuksesan, filosofi, identitas, atau kepuasan pelanggan mereka. Setiap logo menangkap merek dengan sempurna untuk membentuk identitas yang dapat dikaitkan dengan semua orang.

Apa kesamaan mereka? Penggunaan warna, bentuk, dan huruf yang sempurna semuanya tetap sederhana. Gunakan teknik ini untuk membuat desain logo bintang yang memberi tahu pelanggan Anda semua yang perlu mereka ketahui tentang Anda, produk, dan nilai Anda. Dan jangan lupa untuk memperhatikan tidak hanya apa yang ingin Anda ketahui, tetapi juga perasaan, ketika mereka melihat logo Anda.

Logo yang bagus bukanlah satu-satunya indikator bisnis yang sukses, tetapi desain logo yang bijaksana dan menarik akan membantu Anda menetapkan diri Anda sebagai merek yang memiliki reputasi baik dalam ruang yang kompetitif. Dan Anda juga akan terlihat sangat keren!

Sumber : 99designs.com