Meningkatkan Efisiensi: 5 Tips Merancang Brand Guideline dengan Lebih Cepat dan Lebih Efektif
Sebagai seorang desainer dan anggota tim desain, kita semua menyadari betapa pentingnya memiliki identitas merek yang kuat dan konsisten di semua titik kontak. Namun, menciptakan brand guideline yang efektif, mudah diikuti, dan mudah dipertahankan dapat memakan waktu. Metode tradisional, seperti membuat dokumen PDF, sering kali terasa usang dan sulit untuk dikerjakan.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang elemen-elemen kunci yang membuat brand guideline menjadi sukses, serta memberikan beberapa tips untuk meningkatkan kualitasnya. Jika Kamu sudah siap, mari kita mulai!
Apa yang membuat brand guideline menjadi luar biasa?
Brand guideline yang hebat memiliki beberapa elemen kunci yang membedakannya. Berikut adalah beberapa hal yang membuatnya menjadi luar biasa:
- Konsistensi: brand yang hebat mengedepankan konsistensi dalam semua aspek visual dan komunikasi merek. Ini termasuk penggunaan logo, tipografi, warna, dan gaya visual yang sama di semua materi dan platform.
- Kesederhanaan: brand yang efektif tidak rumit. Mereka memberikan instruksi yang jelas dan ringkas tentang penggunaan merek, memudahkan siapa pun untuk mengikutinya dan menjaga konsistensi merek.
- Komprehensif: brand yang hebat mencakup semua aspek identitas merek, termasuk panduan untuk desain grafis, komunikasi, perilaku merek, dan penggunaan aset merek. Mereka memberikan guidelines yang lengkap untuk semua elemen yang terkait dengan merek.
- Fleksibilitas: brand yang baik harus dapat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan merek seiring waktu. Mereka harus cukup fleksibel untuk mengakomodasi tren dan inovasi baru tanpa mengorbankan konsistensi merek.
- Dapat diakses oleh semua orang: brand yang efektif harus mudah diakses oleh semua pihak yang berhubungan dengan merek, termasuk tim internal, mitra eksternal, dan vendor. Ini memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke informasi dan brand yang diperlukan.
- Keberlanjutan: brand yang hebat terus diperbarui dan dipelihara seiring waktu. Merek yang berkembang harus memperbarui brand guideline untuk mencerminkan perubahan dan pertumbuhan merek yang terjadi.
- Dukungan teknologi: Dalam era digital saat ini, penting untuk memiliki brand yang dapat dikelola dengan mudah melalui platform atau perangkat lunak yang sesuai. Ini memungkinkan pembaruan dan kolaborasi yang lebih efisien dalam mengelola identitas merek.
Brand guideline yang hebat memainkan peran penting dalam memastikan konsistensi dan keselarasan merek di semua aspek bisnis. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Kamu dapat menciptakan brand guideline yang efektif dan membangun identitas merek yang kuat.
Berikut adalah beberapa elemen kunci yang membuat brand guideline menjadi efektif:
- Identitas Visual: brand yang efektif harus mencakup panduan yang jelas tentang identitas visual merek, termasuk penggunaan logo, tipografi, warna, dan gaya visual. Hal ini membantu menjaga konsistensi visual merek di semua materi dan platform.
- Tone dan Voice: brand harus memberikan arahan tentang tone dan voice yang digunakan dalam komunikasi merek. Ini mencakup gaya penulisan, bahasa yang digunakan, dan cara berkomunikasi dengan audiens target.
- Penggunaan Aset Merek: brand merek harus memberikan instruksi yang jelas tentang penggunaan aset merek, seperti logo, tagline, ikon, dan grafik. Hal ini meliputi ukuran, proporsi, penempatan, dan peraturan lainnya untuk menjaga konsistensi penggunaan aset merek.
- Panduan Desain: brand harus menyediakan panduan desain yang meliputi aturan dan prinsip desain yang digunakan dalam menciptakan materi merek, seperti layout, komposisi, penggunaan gambar, dan elemen desain lainnya.
- Komunikasi dan Pesan: brand harus memuat panduan tentang komunikasi merek, termasuk pesan utama, nilai-nilai merek, dan narasi merek yang harus dikomunikasikan kepada audiens. Ini membantu menjaga konsistensi pesan merek di semua saluran komunikasi.
- Penggunaan Media Sosial: Dalam era digital, penting untuk menyertakan panduan penggunaan media sosial dalam brand. Ini meliputi gaya posting, penggunaan hashtag, tata letak, dan panduan pengelolaan konten di platform media sosial.
- Penyusunan Brand Story: brand dapat mencakup panduan dalam penyusunan brand story. Ini melibatkan pengembangan narasi merek yang menggambarkan visi, misi, sejarah, dan nilai-nilai merek.
- Konsistensi Cross-Channel: brand harus memastikan konsistensi di semua saluran komunikasi dan titik kontak dengan audiens. Ini mencakup panduan untuk materi cetak, website, aplikasi mobile, media sosial, presentasi, dan platform lainnya yang digunakan merek.
- Penggunaan Internal: brand juga harus mencakup panduan penggunaan merek secara internal, untuk memastikan konsistensi dalam komunikasi dan tampilan merek di antara tim dan departemen dalam organisasi.
- Penggunaan Eksternal: brand dapat memberikan petunjuk tentang penggunaan merek dalam kemitraan, sponsor, atau kolaborasi dengan pihak eksternal. Ini membantu memastikan merek diwakili secara konsisten dalam semua bentuk kemitraan dan asosiasi merek.
Dengan mengikuti elemen-elemen ini, brand guideline menjadi alat yang efektif untuk menjaga konsistensi merek, memandu desain dan komunikasi merek, dan membangun pengenalan merek yang kuat di kalangan audiens.
5 Tips untuk Brand Guideline yang Lebih Baik
Berikut adalah lima tips untuk meningkatkan keefektifan brand guideline:
- Sederhanakan dan Rampingkan: Pastikan brand guideline mudah dipahami dan diikuti. Hindari kelebihan detail dan jargon yang membingungkan. Fokus pada instruksi yang jelas dan ringkas untuk memudahkan penggunaan dan penerapan.
- Gunakan Contoh Visual: Sertakan contoh visual yang menunjukkan penggunaan yang benar dan salah dari elemen merek. Hal ini membantu pengguna memahami dengan lebih baik bagaimana menerapkan identitas merek dalam praktiknya.
- Berikan Panduan Interaktif: Lebih dari sekadar dokumen statis, pertimbangkan untuk membuat brand guideline yang interaktif. Gunakan media digital seperti video, animasi, atau tutorial interaktif untuk memandu pengguna dalam memahami dan menerapkan brand guideline dengan lebih baik.
- Update Secara Berkala: Merek dan tren desain terus berkembang. Pastikan untuk memperbarui brand guideline secara berkala agar tetap relevan dan mengikuti perkembangan terkini. Sertakan panduan tentang cara memperbarui atau memodifikasi guidelines sesuai dengan perubahan merek.
- Libatkan Tim dan Stakeholder: Libatkan tim dan stakeholder terkait dalam proses pembuatan dan pembaruan brand guideline. Dengan melibatkan mereka, Kamu dapat memastikan bahwa brand guideline mencerminkan visi dan nilai merek secara keseluruhan, dan juga mendapatkan masukan yang berharga untuk meningkatkan keefektifan guidelines tersebut.
Dengan menerapkan tips ini, Kamu dapat menciptakan brand guideline yang lebih baik, mudah diikuti, dan dapat membantu menjaga konsistensi merek di semua komunikasi dan titik kontak.
Dapatkan Kreatif dengan Sekolah Desain di IDS | International Design School! Bergabunglah dengan kami dan mulai mengejar karier impian di dunia desain. Pelajari keterampilan desain yang diperlukan, temukan potensimu, dan jadilah seorang desainer yang sukses. Daftar sekarang dan mulai perjalanan kreatifmu hari ini!