Blog
Cara Membuat Film Animasi Cerita Panjang
- July 2, 2015
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Menurut ‘Cinemagz Megazin: How To make Animation Movie’, cara membuat film animasi melalui 2 tahapan penting, yaitu perencanaan awal (Preleminary Planning) dan proses produksi (Production). Tahapan-tahapan ini penting untuk diperhatikan terutama untuk membuat film animasi dengan plot atau jalan cerita yang cukup panjang. Nah, sekarang yuk kita simak pembahasan lebih lanjut mengenai cara membuat film animasi!
Daftar Isi
Preleminary Plan
1. Naskah Awal
Sebelum sebuah skenario terbentuk, harus ada pencetus ide awal. Dari ide inilah kemudian dikembangkan sebuah cerita.
2. Background Story
Background story adalah cerita yang disusun untuk membuka atau menjadi asal usul plot utama. Background story di sini biasanya ditulis dalam bentuk narasi kronologis.
3. Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan secara keseluruhan cerita mulai dari pembuka, konflik dan ending. Sinopsi ini nanti akan membantu untuk pengembangan penulisan skenario.
4. Jenis film yang akan diproduksi
Dalam cara membuat film animasi, ada beberapa jenis film yang dapat dipilih antara lain Film Animasi Pendek (Short Animation Film), Film Animasi Cerita Panjang (Feature-length Animation Film), Video Klip (Music Video), Program Televisi (TV Programme), Iklan Televisi (Commercial TV).
5. Format film yang dipilih
Format film biasanya menggunakan pita seluloid yang terdiri dari 70mm, 65mm, 35mm, 16mm, dan 8mm.
Format Video antara lain U Matic, Betacam SP, Digital Betacam, Betamas, VHS, S-VHS, Mini DV, DV, DVCAM, dan DVCPRO.
6. Target Market
Jangan lupa tentukan pangsa pasar yang ingin kamu jangkau. Dengan begini, kamu bisa menghasilkan film animasi yang lebih sesuai dengan target.
7. Peralatan
Keuntungan membuat film animasi adalah tidak memerlukan kamera dan lighting karena semua bisa dilakukan dengan computer. Komputer adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan film animasi.
8. Crew Assembling
Jika kamu berkeinginan membuat film animasi bercerita panjang, maka kamu memerlukan kru untuk mendukung lancarnya proses pembuatan film. Kru tersebut antara lain produser, sutradara, art director, animator, asisten sutradara, dan supervisor kreatif.
Inside the 3D Animation & Visual Effects Campus by Vancouver Film School is licensed under Attribution 2.0 Generic (CC BY 2.0)
Proses Produksi
Proses produksi cara membuat film animasi sendiri terdiri dari tiga proses yang saling terkait, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi.
1. Pra Produksi
Dalam tahap ini setelah naskah jadi, art director akan membuat sebuah pra-visualisasi dari naskah berupa sketsa-sketsa tentang tokoh, properti, dan latar cerita, kemudian divisualkan dalam storyboard.
2. Proses Produksi
Dalam proses ini dibuatlah studi model dan model virtual dalam computer untuk karakter, properti, dan latar belakang yang sudah terdesain. Perekaman dialog untuk pengisi suara. Storyboard akan diubah menjadi leica reel/animatrix.
3. Proses Pasca Produksi
Semua image layer dan suara yang telah ada digabung sehingga menghasilkan beberapa potong scence yang nantinya masih diedit untuk digabung dengan title dan credits. Kemudian diedit lagi untuk menghasilkan film sesuai yang diinginkan.
Nah, itulah langkah-langkah yang harus kamu tempuh dalam cara membuat film animasi dengan cerita panjang. Jika kamu berencana untuk membuat film animasi model ini, kamu bisa mengajak teman-teman kamu yang sehobi untuk menjadi bagian dari Crew Assembing, selain menghemat biaya, juga pastinya akan lebih seru bekerja dengan teman-teman terdekatmu.
Sumber: 1 2
Image Credit: Lapdog storyboard (draft) by Neil Cummings is licensed under CC BY-SA 2.0
Ingin jadi animator? Ingin menghasilkan karya-karya animasi berkualitas? Gabung saja di IDS! Klik di sini..