Blog

BAGIKAN

Apa Tugas dan Tanggung Jawab Utama Produser Film?

Apasih tugas utama Produser Film

Bagi yang terjun di dunia film pasti sudah mengetahui bahwa produser jadi salah satu komponen penting dalam pembuatan film. Produser merupakan seorang yang bertanggung jawab  dan merupakan otak dari suatu produksi film, baik film berskala kecil maupun besar. Tanpa adanya produser, produksi film tidak akan berjalan lancar dan terstruktur. Tanggung jawab produser sangatlah besar, kamu yang ingin bergelut di dunia perfilman wajib mengetahui apa saja yang menjadi tugas sang produser. Beberapa tugas berikut harus dilaksanakan.

1. Merekrut Penulis

Tahap pengembangan awal yang harus dilakukan seorang produser yaitu dengan merekrut atau menyewa penulis untuk menulis skenario. Kerjasama antara produser dan penulis skenario yang solid dapat menghasilkan mahakarya yang spektakuler. Sehingga ini adalah tugas produser yang sangat krusial. 

2. Negosiasi Talent

Selain menyewa penulis, biasanya produser juga menyewa sutradara dan menghadirkan talent (aktris atau aktor). Melakukan negosiasi terhadap pemain membantu mengamankan pendanaan. Pendanaan berguna bagi produsen dalam membuat atau mengawasi anggaran. Sangat penting bagi seorang produser di tingkat manapun untuk memahami bagaimana cara mengelola anggaran dan arus kas pada film atau proyek yang dijalankan.

3. Sewa Kru, Tim Preparasi, dan Shooting

Tugas berikutnya, menyewa kru atau tim preparasi untuk keperluan shooting. Seorang produser perlu memiliki jaringan yang luas. Menyimpan, mengorganisir, serta menjaga kontak di pusat produksi dapat membuat proses menjadi lebih mudah di setiap fase. Kamu dapat membagi tugas orang-orang berdasarkan departemen, proyek, dan pertimbangan kebiasaan lainnya. Hubungi melalui pesan di dalam perangkat lunak atau gunakan informasi pemain dan kru untuk menelepon juga mengirimkan email. Hal-hal lain seperti anggaran, rincian skrip, dan jadwal pemotretan ditentukan di tahap ini. Selanjutnya, mempekerjakan kru dan staf tambahan.

4. Memantau Progres Pasca Produksi

Setelah menyelesaikan proses syuting, banyak talent beralih ke proyek-proyek yang baru. Pemain dan kru kemungkinan akan mengambil pekerjaan lain. Sutradara juga mulai bisa menyiapkan proyek film selanjutnya. Ketika semua orang mulai beralih ke proyek lain, produser harus tetap mengawasi proyek pasca-produksi yang dijalankannya. 

Tim editorial akan mengumpulkan beberapa potongan kasar bersama dengan direktur sebanyak yang diinginkan atau diperbolehkan. Kemudian ada potongan akhir, VFX akhir, penilaian warna, skor film, dan audio. Produser bertanggung jawab atas hal itu semua. Tugas ini bisa saja digantikan oleh orang lain, dengan catatan si pengganti dapat memahami apa yang diharapkan oleh sang produser. Jika terjadi kendala atau hambatan yang tidak memungkinkan pada suatu produksi, maka produser juga berwenang untuk mengubah rancangan produksi.

5. Pemasaran Proyek

Dalam sebuah produksi film biasanya terdapat bagian marketing atau tim pemasaran. Nah, hal ini juga menjadi tanggung jawab produser film. Produser berperan dalam merancang serta menentukan target pemasaran, seperti memilih sponsor yang sesuai dan memilih mana yang bisa dijadikan mitra dalam proyek. Biasanya, langkah berikut melibatkan perusahaan PR, ikatan promosi, dan lainnya.

6. Tanggung Jawab Hukum

Tak hanya bertanggung jawab pada bagian produksi, produser juga memastikan tanggung jawab hukum yang tugasnya lebih berat dibandingkan dengan tanggung jawab pada proyek. Tanggung jawab hukum meliputi hak cipta dan sebagainya yang memiliki keterkaitan dengan lembaga hukum. Jika langkah ini tidak ditangani dengan tepat, maka produser dapat terjerat hukum dan menjadi orang pertama yang diinterogasi.

Tertarik untuk sekolah film dengan kurikulum terakreditasi UK? Kuliah di IDS | BTEC aja!

banner ids btec college

IDS merupakan sebuah lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia yang mengadopsi standar BTEC, menjadi pilihan utama bagi banyak individu yang memiliki ambisi dalam mencapai pendidikan internasional. Dengan menyelenggarakan program-program unggulan seperti Program Higher National Certificate (HNC) di Level 4 dan Program Higher National Diploma (HND) di Level 5, IDS menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas yang setara dengan standar D3 di Indonesia. Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan penting kepada para siswa, tetapi juga menegaskan kesetaraan mereka dengan jenjang pendidikan domestik.

Para lulusan IDS | BTEC memiliki akses kepada beragam peluang karier serta kemampuan untuk melanjutkan studi ke berbagai negara dengan persiapan yang komprehensif. Mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan persaingan global, tetapi juga mampu membuka peluang bagi kesuksesan pribadi serta kemajuan masyarakat. IDS, sebagai pilihan utama di dunia pendidikan, memainkan peran yang penting sebagai penggerak utama dalam mendorong pendidikan global.

Dengan menekankan pada standar BTEC, IDS mengakui pentingnya kualitas dan relevansi pendidikan internasional dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Melalui kurikulum yang terstruktur dan staf pengajar yang berkualitas, IDS memberikan lingkungan belajar yang mendukung dan merangsang pertumbuhan intelektual serta profesionalisme siswa. Dengan demikian, IDS bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga merupakan mitra dalam menginspirasi dan membentuk generasi mendatang yang siap bersaing dalam panggung global. So tunggu apalagi? Yuk sekolah film di IDS | BTEC!