Blog
Desain UI Dark Mode: Kenapa Banyak yang Suka?
- May 14, 2025
- Posted by: Bayu
- Category: Articles

Pernah nggak sih kamu merasa lebih nyaman saat buka aplikasi di malam hari dengan latar gelap? Nah, itulah kenapa Desain UI Dark Mode semakin ramai digunakan di berbagai platform digital. Tren Dark Mode UI ini bukan cuma soal tampilan yang “keren”, tapi juga jadi pendekatan desain yang makin relevan untuk kenyamanan pengguna.
Kalau kamu perhatikan, makin banyak aplikasi populer seperti Instagram, Twitter, dan YouTube yang mengadopsi tampilan desain Dark Mode. Salah satu alasannya karena kelebihan Dark Mode sangat terasa, apalagi untuk kamu yang sering menghabiskan waktu di depan layar. Dari mengurangi silau, hemat baterai, sampai bikin tampilan terlihat lebih elegan. Semua ini jadi bagian dari manfaat Dark Mode yang nggak bisa diabaikan.
Tapi, jangan buru-buru mikir desain gelap itu selalu mudah dibuat. Faktanya, membuat desain UI dalam mode gelap butuh strategi tersendiri, mulai dari pemilihan warna, kontras, sampai readability. Nah, kalau kamu penasaran dan lagi semangat belajar desain UI, artikel ini akan bantu kamu memahami semua seluk-beluk Dark Mode. Yuk lanjut baca sampai akhir!
Mengenal Desain UI Dark Mode
Dark Mode UI adalah pendekatan desain antarmuka yang menggunakan latar belakang gelap dengan teks atau elemen visual yang terang. Tujuan utamanya adalah mengurangi cahaya terang berlebih yang bisa membuat mata cepat lelah, terutama saat digunakan dalam kondisi minim cahaya. Tapi sekarang, fungsinya bukan cuma soal kenyamanan visual, tapi juga jadi bagian dari identitas visual suatu aplikasi atau produk digital.
Kalau dibandingkan, tampilan Light Mode cenderung menggunakan background putih atau terang dengan teks gelap. Sementara Dark Mode UI membalik komposisinya, latar hitam atau abu gelap dengan teks putih atau warna terang. Perbedaan ini nggak cuma berpengaruh ke estetika, tapi juga ke persepsi pengguna saat menggunakan aplikasi. Dark Mode terasa lebih tenang, misterius, bahkan premium di mata sebagian orang.
Tren tampilan desain Dark Mode mulai meroket dalam beberapa tahun terakhir. Nggak cuma aplikasi mobile, tapi juga sistem operasi seperti macOS, Windows, dan Android ikut mendukung mode gelap ini secara default. Dalam dunia UI/UX, Dark Mode bukan sekadar opsi tambahan, tapi sudah jadi pertimbangan utama saat membuat desain UI modern.
Kenapa Dark Mode UI Banyak Disukai?
Salah satu alasan utama kenapa Dark Mode UI makin digemari adalah karena perubahan preferensi pengguna digital. Semakin banyak orang yang menghabiskan waktu di depan layar, terutama malam hari. Mode terang terasa menyilaukan, dan di sinilah Dark Mode hadir sebagai solusi yang lebih nyaman dan tidak melelahkan mata.
Nggak bisa dipungkiri juga, tren ini makin kuat karena didorong oleh raksasa teknologi seperti Apple, Google, dan Microsoft. Mereka mulai menerapkan desain dark mode di seluruh ekosistem digital mereka. Ketika aplikasi besar seperti YouTube, Instagram, dan Slack juga ikut mengadopsinya, pengguna jadi makin terbiasa dan menganggapnya sebagai “standar baru”.
Dari sisi branding, desain UI Dark Mode juga memberikan kesan estetika yang kuat. Latar gelap bikin elemen visual seperti warna aksen atau ilustrasi lebih menonjol. Desainnya terlihat lebih fokus, bersih, dan modern. Buat brand yang pengin tampil elegan dan premium, tampilan ini bisa jadi senjata visual yang powerful.
Kelebihan Dark Mode untuk Pengalaman Pengguna
Banyak pengguna sekarang memilih Dark Mode UI bukan cuma karena tampilannya yang keren, tapi juga karena kenyamanannya saat digunakan dalam jangka waktu lama. Di malam hari atau ruangan dengan pencahayaan rendah, tampilan gelap terasa jauh lebih bersahabat di mata.
Beberapa kelebihan utama Dark Mode yang langsung dirasakan pengguna adalah:
- Lebih nyaman di mata
Latar gelap mengurangi cahaya terang yang menyilaukan, sehingga pengguna bisa lebih fokus dan tidak cepat lelah, terutama saat membaca teks dalam waktu lama. - Efisiensi baterai pada perangkat OLED
Perangkat dengan layar OLED bisa mematikan piksel hitam sepenuhnya. Ini membuat Dark Mode membantu menghemat daya, yang tentu jadi nilai plus buat pengguna mobile. - Memberi kesan elegan dan modern
Desain UI Dark Mode sering dianggap lebih premium. Dengan warna yang lebih kalem dan kontras tinggi, aplikasi jadi terlihat lebih profesional dan clean.
Manfaat Dark Mode dalam Desain UI
Dari perspektif desainer, manfaat Dark Mode bukan cuma soal gaya visual. Dark Mode bisa meningkatkan user experience (UX) secara menyeluruh, terutama kalau dirancang dengan baik dan sesuai konteks pengguna.
Beberapa manfaat penting dalam desain UI:
- Meningkatkan fokus visual pengguna
Warna gelap membantu elemen penting seperti tombol aksi atau teks utama lebih menonjol. Ini membantu pengguna memahami alur navigasi dengan lebih cepat. - Mendukung penggunaan malam hari dan adaptif
Banyak aplikasi kini menyediakan opsi mode malam otomatis, yang membuat tampilan berubah sesuai waktu atau cahaya di sekitar. Ini memberikan pengalaman yang lebih personal dan nyaman. - Menciptakan desain yang inklusif dan modern
Dark Mode bisa menjadi alternatif desain yang lebih ramah bagi pengguna dengan sensitivitas terhadap cahaya. Selain itu, tampilan ini juga mencerminkan desain yang mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan digital saat ini.
Tantangan dalam Membuat Desain UI Dark Mode
Meski tren Desain UI Dark Mode makin naik daun, bukan berarti semua jadi lebih mudah. Banyak desainer mengira cukup ganti latar belakang jadi hitam, lalu selesai. Padahal, ada tantangan teknis dan estetika yang harus dipikirkan matang-matang.
Beberapa tantangan utama yang sering ditemui saat membuat Dark Mode UI:
- Kontras dan keterbacaan teks
Salah satu kesalahan paling umum adalah membuat teks abu-abu di atas latar gelap yang juga abu-abu. Hasilnya? Teks sulit dibaca. Kalau tidak hati-hati, pengguna malah harus memicingkan mata. - Inkonsistensi warna elemen visual
Warna yang terlihat bagus di Light Mode bisa tampak pudar atau bahkan “pecah” di Dark Mode. Ikon, ilustrasi, hingga tombol perlu disesuaikan agar tampil optimal. - Dampak pada identitas brand dan psikologi warna
Brand dengan warna cerah atau dominan terang harus berhati-hati. Perubahan tone warna bisa mengubah cara orang melihat merek tersebut—baik dari sisi emosional maupun visual.
Prinsip Mendesain UI dalam Tampilan Dark Mode
Untuk membuat Desain UI Dark Mode yang benar-benar nyaman dan fungsional, kamu perlu memahami prinsip-prinsip dasarnya. Tujuannya bukan sekadar estetik, tapi memastikan pengguna merasa nyaman dan tetap bisa bernavigasi dengan lancar.
Berikut beberapa prinsip penting yang sebaiknya kamu terapkan:
- Pastikan kontras yang cukup
Teks harus terlihat jelas. Gunakan warna teks yang cukup terang, tapi jangan terlalu menyilaukan di atas latar gelap. - Hindari warna terlalu cerah atau terlalu gelap
Warna neon bisa menyakitkan mata di mode gelap. Sebaliknya, warna yang terlalu gelap bisa membuat elemen tenggelam. - Utamakan kenyamanan pengguna
Desain harus diuji di berbagai kondisi cahaya. Jangan hanya mendesain di ruangan gelap—cek juga bagaimana tampilannya saat digunakan siang hari. - Gunakan palet warna yang ramah mata
Warna seperti dark gray, navy blue, atau soft black sering jadi pilihan aman karena memberikan keseimbangan antara gelap dan kenyamanan visual. - Perhatikan elemen interaktif
Tombol, icon aktif, dan hover state perlu tetap terlihat jelas. Pastikan pengguna bisa membedakan mana yang bisa diklik dan mana yang tidak.
Belajar Desain UI & UX di Jurusan Desain Grafis IDS | BTEC
Kalau kamu tertarik mendalami dunia desain digital, terutama bagaimana cara membuat desain UI yang kekinian seperti Dark Mode UI, belajar secara profesional bisa jadi pilihan terbaik. Teori dan praktik yang kamu pelajari secara mandiri memang penting, tapi lingkungan belajar yang tepat bisa mempercepat proses dan memperluas peluang kariermu.
Kenapa Jurusan Desain Grafis IDS | BTEC cocok banget buat kamu yang ingin serius menekuni dunia UI/UX?
- Kurikulum yang relevan dengan tren industri
Di IDS | BTEC, kamu nggak cuma belajar desain grafis secara umum, tapi juga diajak mendalami UI/UX design yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Termasuk di dalamnya tren seperti Desain UI Dark Mode dan prinsip-prinsip desain responsif. - Kolaborasi dengan universitas luar negeri
Kamu punya kesempatan melanjutkan kuliah ke luar negeri lewat program pathway ke kampus ternama seperti Griffith University & JMC Academy. Ini bukan cuma menambah wawasan, tapi juga membuka peluang internasional. - Peluang karier di industri kreatif digital
Industri startup, agensi digital, bahkan korporasi besar sekarang cari talenta yang paham desain antarmuka. Dengan bekal dari IDS | BTEC, kamu bisa lebih siap bersaing dan membangun portofolio yang standout.
Jadi, kalau kamu memang ingin serius belajar desain UI, dan ingin mendalami lebih jauh tren seperti Dark Mode UI secara profesional, IDS | BTEC bisa jadi langkah awal yang tepat. Siap upgrade skill kamu bareng mentor dan kurikulum berstandar internasional?
Apakah Dark Mode UI Cocok untuk Semua Produk?
Desain UI Dark Mode memang menawarkan banyak kelebihan, seperti kenyamanan visual, penghematan baterai, dan kesan elegan yang menambah nilai estetika pada aplikasi dan website. Namun, seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, seperti masalah kontras dan keterbacaan teks yang bisa memengaruhi pengalaman pengguna (UX). Setiap proyek desain memiliki kebutuhan dan audiens yang berbeda, sehingga penerapan Dark Mode UI tidak selalu cocok untuk semua jenis produk.
Saat memutuskan untuk menggunakan tampilan desain Dark Mode, penting untuk mempertimbangkan konteks aplikasi atau website yang sedang kamu desain. Apakah target pengguna lebih sering mengakses produk di malam hari? Atau apakah elemen visual yang ditampilkan lebih baik dengan palet warna gelap untuk menonjolkan konten? Dengan memahami hal ini, kamu bisa membuat keputusan yang tepat dalam memilih mode gelap sebagai solusi desain.
Terakhir, dunia desain UI terus berkembang, dan salah satu cara untuk mengikuti perkembangan ini adalah dengan eksperimen dan eksplorasi. Jangan ragu untuk mencobanya dalam proyek-proyekmu dan terus belajar bagaimana menerapkan Dark Mode UI secara efektif. Siapa tahu, kamu bisa menciptakan desain yang tidak hanya fungsional, tapi juga menarik dan inovatif.