Blog

BAGIKAN

Film Animasi Terbaik di Dunia,  Ada dari Indonesia Loh!

film animasi terbaik di dunia

Film animasi telah menjadi panggung keajaiban kreativitas dan teknologi yang menawarkan pengalaman sinematik yang luar biasa dan tak terlupakan bagi penonton dari segala usia. Dari cerita yang memikat hingga visual yang memukau. Film animasi terbaik di dunia tidak hanya menayangkan keindahan gambar bergerak, tetapi juga menyajikan kisah-kisah yang mendalam dan menginspirasi. 

Yuk kita jelajahi puncak-puncak pencapaian di dunia animasi, mengungkapkan keajaiban di balik layar, dan mengapa karya-karya ini memiliki daya tarik universal yang melintasi batas-batas genre dan generasi. Menelusuri perjalanan yang mengangkat semangat dan imajinasi melalui 7 film animasi terbaik di dunia  yang telah menciptakan jejak prestasi dalam sejarah sinema.

  1. Zootopia dari Amerika

film zootopiaSiapa yang tidak suka dengan keseruan yang ada di Kota Zootopia? Dari gajah terbesar hingga gerombolan tikus terkecil, semuanya hadir dalam keindahan animasi yang luar biasa dalam film besutan Disney ini.

Zootopia tidak hanya menawarkan visual yang memukau, tetapi juga meraih gelar sebagai film animasi terbaik dengan cara menghadirkan keunikan yang jarang ditemukan. Salah satu daya tarik utamanya terletak pada karakter-karakter hewan yang tidak hanya menjalani pekerjaan seperti manusia, tetapi juga mempertahankan esensi dan kepribadian unik mereka.

Keunikan lain dari Zootopia adalah pendekatan yang diambil dalam mengeksplorasi keragaman budaya. Dengan adanya karakter yang berbeda-beda setiap negara, film ini berhasil menghadirkan survei yang menggambarkan keanekaragaman dunia yang sebenarnya. Inilah yang membuat Zootopia tidak hanya menjadi hiburan berkualitas tinggi, tetapi juga sukses menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang penerimaan, keragaman, dan pentingnya memahami perbedaan satu sama lain.

  1. Chicken Run dari Inggris

Film Chicken Run

Chicken Run adalah sebuah film animasi yang diproduksi oleh studio Aardman Animations, yang berasal dari Inggris. Film ini dirilis pada tahun 2000 dan disutradarai oleh Peter Lord dan Nick Park. Chicken Run dikenal sebagai film animasi berjenis stop-motion yang pertama diproduksi oleh Aardman, yang terkenal dengan gaya animasi unik mereka menggunakan claymation.

Berfokus pada cerita seekor ayam bernama Ginger, film ini mengisahkan upaya kelompok ayam untuk melarikan diri dari peternakan yang dijalankan oleh peternak yang kejam dan memiliki niat untuk menjual ayam-ayam itu sebagai daging. Para ayam berusaha mengejar kebebasan mereka dengan cara yang kreatif dan penuh petualangan.

Chicken Run mendapat pujian atas animasinya yang inovatif, humor yang cerdas, dan narasi yang menghibur. Film ini juga memadukan elemen-elemen kehidupan nyata dengan elemen-elemen komedi slapstick, menciptakan pengalaman yang sesuai untuk penonton segala usia. Kesuksesan Chicken Run membuatnya menjadi film animasi terbaik di dunia dengan keuntungan tertinggi pada masanya di Inggris. Seiring waktu, film ini juga menjadi klasik di genre animasi dan dikenal sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam animasi stop-motion.

  1. Little Prince dari Perancis

The Little Prince

Film animasi The Little Prince (Le Petit Prince) dari Prancis dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh Mark Osborne. Meskipun film ini diadaptasi dari buku klasik Antoine de Saint-Exupéry yang memiliki judul yang sama, adaptasinya memadukan elemen-elemen dari buku asli dengan cerita tambahan yang bersifat framing.

Dalam film ini, kita mengikuti kisah seorang anak perempuan yang tinggal bersama ibunya yang ambisius. Ibunya memiliki rencana pendidikan yang ketat untuknya, namun kehidupan anak ini berubah saat dia bertemu dengan seorang pilot tua yang tinggal di sebelah rumah mereka. Pilot ini, yang pada awalnya adalah tokoh utama dalam buku asli, menceritakan kisah Little Prince ke anak perempuan tersebut. Dengan demikian, film ini menyajikan narasi yang berlapis, menggabungkan kisah asli Little Prince dengan petualangan modern anak perempuan.

Visual dalam film ini sangat menarik, dengan gaya animasi yang berbeda antara dunia nyata dan dunia Little Prince. Bagian dari buku asli yang diadaptasi ke dalam film dihadirkan dalam animasi stop motion, sementara cerita modern anak perempuan ditampilkan dengan animasi komputer 3D.

The Little Prince mendapat sambutan positif karena berhasil menggambarkan pesan-pesan moral dan filosofis dari buku aslinya sambil memberikan interpretasi kreatif dan segar. Film ini memberikan penghormatan kepada karya sastra klasik sambil memberikan pengalaman yang memikat dan mendalam bagi penonton dari berbagai usia.

  1. Kiminonawa dari Jepang

Kiminonawa

Kimi no Na wa (Your Name) adalah sebuah film anime Jepang yang dirilis pada tahun 2016 dan disutradarai oleh Makoto Shinkai. Film ini menjadi sangat populer secara global dan meraih sukses besar di berbagai festival film internasional. Kimi no Na wa menceritakan kisah tentang pertukaran jiwa antara dua remaja, Taki Tachibana, seorang laki-laki dari Tokyo, dan Mitsuha Miyamizu, seorang perempuan dari desa fiksi bernama Itomori.

Kimi no Na wa menerima banyak penghargaan dan dipuji karena visual yang memukau, plot yang menggugah emosi, dan musik yang indah. Film ini berhasil menyentuh hati penonton dengan membawa perpaduan kisah romantis, fantasi, dan elemen supernatural.

Film ini membantu meningkatkan popularitas Makoto Shinkai di dunia perfilman internasional dan dianggap sebagai salah satu karya paling ikonik dalam sinema anime. Kimi no Na wa menjadi film anime dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, menunjukkan daya tariknya yang universal.

  1. Upin Ipin dari Malaysia

Upin & Ipin

Upin & Ipin adalah serial animasi populer asal Malaysia yang dibuat oleh Les’ Copaque Production. Tayang perdana pada tahun 2007, serial ini meraih kepopuleran di Malaysia dan sejumlah negara Asia Tenggara. Difokuskan pada saudara kembar, Upin dan Ipin, animasi ini menyajikan cerita-cerita menghibur dengan pesan moral yang mendidik bagi anak-anak prasekolah.

Dengan genre keluarga dan komedi, Upin & Ipin memiliki gaya animasi sederhana dan menggemaskan yang memadukan unsur tradisional dan nuansa modern. Karakter utama, saudara kembar Upin dan Ipin, tinggal bersama nenek mereka dan menjalani petualangan di desa bersama teman-teman mereka.

Salah satu kekuatan utama serial ini terletak pada penyampaian pesan moral positif, seperti persahabatan, kerjasama, kejujuran, dan kepedulian, melalui setiap episodenya. Upin & Ipin meraih popularitas di Malaysia dan mendapatkan berbagai penghargaan di tingkat nasional dan regional, termasuk dalam kategori animasi terbaik.

Kesuksesan Upin & Ipin tidak hanya terbatas pada serial animasinya. Franchise ini berkembang menjadi berbagai produk, termasuk film layar lebar, merchandise, dan acara panggung langsung. Upin & Ipin telah menjadi ikon animasi Malaysia yang dicintai karena pesonanya dan nilai-nilai positifnya. Sebagai bagian dari budaya animasi, serial ini terus berkembang, menghibur, dan mendidik generasi muda di Malaysia dan di seluruh dunia.

  1. Buliangren dari Cina

Buliangren

Film animasi yang berasal dari negeri tirai bambu ini memunculkan nuansa yang memukau dan dapat menjadi obat bagi kerinduan penonton. Kisahnya membawa kita ke dalam dunia film aksi yang penuh dengan perebutan pusaka, terutama Pedang Naga yang memiliki kekuatan luar biasa.

Dalam film ini, aksi lipsync Yun menjadi sorotan utama, menjadikannya buronan di mata para penjahat. Keterampilan Yun dalam beraksi diiringi dengan kehadiran pedang yang dilibatkan dalam kisah romansa, memberikan dimensi baru pada film animasi ini. Gabungan antara aksi yang mendebarkan dan sentuhan romantis dengan pedang menciptakan atmosfer yang semakin menegangkan dan seru.

Film ini tidak hanya menawarkan adegan aksi yang memikat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi penonton untuk merasakan perpaduan unik antara kisah kejar-kejaran, keberanian, dan elemen romantis. Dengan cara ini, film animasi ini berhasil memenuhi harapan penonton dan memberikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

  1. Battle of Surabaya dari Indonesia

Film Battle of Surabaya

Battle of Surabaya, film animasi Indonesia tahun 2015, disutradarai oleh Aryanto Yuniawan dan diproduksi oleh M.S. Suharjanto. Menandai film animasi pertama yang mengangkat tema sejarah Perang Kemerdekaan Indonesia, terutama Pertempuran Surabaya 1945, film ini menghadirkan beberapa elemen penting.

Dengan latar belakang perang kemerdekaan di Surabaya, film ini fokus pada pertempuran sengit, menciptakan suasana dramatis melalui teknik animasi unik yang menggabungkan 2D dan 3D. Kisah personal Musa, seorang anak yang tanpa sengaja terlibat, menambah dimensi emosional dan naratif yang menyentuh.

Battle of Surabaya meraih kesuksesan dan penghargaan, mencerminkan keberhasilannya menyampaikan kisah sejarah Indonesia melalui animasi. Dengan signifikansinya dalam pelestarian budaya dan pendidikan, film ini menjadi pencapaian menonjol, membuka jalan bagi eksplorasi lebih lanjut terhadap sejarah melalui animasi di Indonesia.

Dalam panggung animasi, karya-karya luar biasa telah mewarnai layar perak dengan keindahan visual, narasi mendalam, dan daya tarik universal. Dari keajaiban teknologi hingga kisah-kisah yang menyentuh hati, film-film animasi terbaik di dunia telah menjadi persembahan luar biasa bagi penonton dari segala usia. Setiap gerakan gambar, setiap warna yang hidup, dan setiap nuansa emosi membuktikan bahwa animasi bukan sekadar hiburan anak-anak, tetapi sebuah seni yang mempersatukan dan merayakan imajinasi manusia. 

Melalui inovasi dan kreativitas, para pembuat film animasi terus memberikan pengalaman tak terlupakan kepada penonton global. Dengan demikian, setiap frame adalah cermin keajaiban yang mengabadikan keindahan dunia animasi, mengajak kita semua untuk terus menyelami ke dalam dunia khayalan yang tak terhingga.

Tertarik kuliah animasi? Yuk ke IDS | International Design School aja!

College BTEC

Mengapa harus kuliah animasi di IDS? Karana IDS memiliki Program Digital Animation & Games yang mengajarkan keterampilan kreatif dan teknis yang dibutuhkan dalam proses produksi animasi dan efek visual untuk industri film dan televisi. Selama program ini, mahasiswa akan menjalani pendidikan menyeluruh dalam berbagai tahap pembuatan animasi dan permainan, mulai dari konsepsi ide, pengembangan cerita, desain karakter, hingga kemampuan untuk menghasilkan karya-karya berstandar internasional.

Para mahasiswa akan memperoleh pemahaman mendalam tentang perangkat lunak yang menjadi standar industri dalam animasi dan game, termasuk Autodesk Maya dan Unreal Engine. Mereka juga akan menguasai perangkat lunak seperti Pixologic ZBrush untuk digital sculpting serta berbagai software Adobe seperti Substance, Photoshop, Illustrator, Premiere Pro, dan After Effects. Semua ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk sukses dalam industri yang sangat kompetitif ini dengan keterampilan yang relevan dan up-to-date.

Di IDS, mahasiswa akan diberikan pelajaran tentang keterampilan kreatif dan teknis yang diperlukan dalam produksi animasi dan efek visual untuk industri film dan televisi. Mahasiswa akan mengeksplorasi seluruh proses pembuatan animasi dan permainan, dimulai dari tahap ideation, pengembangan cerita, desain karakter, hingga kemampuan untuk menghasilkan karya dengan standar internasional yang tinggi. Selain itu, mereka akan mendalami penggunaan perangkat lunak industri utama seperti Autodesk Maya dan Unreal Engine. Program ini dirancang untuk menyiapkan profesional muda agar siap berkarir dalam industri yang dinamis dan kompetitif dalam animasi dan permainan.